Breaking News:

Berita Terpopuler

5 Update Terbaru Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pengakuan Prada DP dan Keluarga Berbeda

5 update kasus mutilasi Vera Oktaria, beda keterangan Prada DP & keluarga soal korban yang minta dinikahi!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
TribunStyle.com Kolase/Facebook
Mantan Pacar Diduga Pembunuh Vera Oktaria, Korban Sempat Curhat pada Sang Ibu Takut pada Sosok DP 

TRIBUNSTYLE.COM 5 update terbaru kasus mutilasi Vera Oktaria, beda keterangan dari pihak Prada DP & keluarga soal korban yang minta dinikahi.

Sempat buron, pelaku mutilasi Vera Oktaria, Prada DP akhirnya ditangkap.

Sudah sebulan lebih penyelidikan kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria ini ditindaklanjuti.

Kamis (13/6/2019) kemarin, Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 berhasil melacak serta menangkap Prada DP, pembunuh serta pemutilasi Vera Oktaria.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, Prada DP ditangkap di padepokan Monghiang Serang Banten

Hal tersebut diungkapkan di Mako Pomdam II Sriwija Jalan Merdeka saat rilis pada hari jumat (14/6/2019).

Lantas, update apa saja yang berhasil didapatkan setelah polisi menangkap Prada DP?

Simak ulasan Tribunstyle di bawah ini.

 Prada DP Berhasil Ditangkap, Kakak Vera Oktaria Sempat Mimpi Sang Adik: Dia Beri Isyarat ke Kami

 Foto-foto Wajah Prada DP Setelah Ditangkap, Kakak Vera Oktaria Sempat Bermimpi Didatangi Adiknya

 Setelah Memutilasi Vera Oktaria, Prada DP Sembunyi di Padepokan dengan Alasan Mendalami Agama

1. Bersembunyi di Padepokan dengan Alasan Mendalami Agama

Mengutip dari TribunSumsel , "Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus."

"Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F.

Orang itu kemudian mengarahkan Prada DP untuk pergi ke padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten.

"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.

Sejak kasus mutilasi Vera Oktaria terjadi, pihak berwajib terus melakukan pengejaran.

Termasuk mengumpulkan berbagai informasi dari keluarga korban dan pelaku.

"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa pelaku ada komunikasi dengan bibinya."

"Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara DP berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.

Saat diamankan, pelaku sama sekali tak melakukan perlawanan.

"Atas perintah Pangdam, DP segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.

Untuk sementara, pelaku ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.

2. Prada DP Sebut Vera Minta Dinikahi

Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan menceritakan soal motif Prada DP menghabisi nyawa Vera Oktaria.

Berdasarkan pengakuan pelaku, Vera memintanya untuk dinikahi.

Tribunstyle mengutip dari TribunSumsel, "Vera Oktaria minta dinikahi DP sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi."

"Sempat juga diduga berhuhubungan badan sebelum dibunuh," ujar Kapendam di sela waktunya usai rilis kasus pembunuhan tersebut.

3. Keluarga Korban Bantah Vera Minta Dinikahi Prada DP

Sementara itu, keluarga besar korban membantah keras klaim Prada DP yang menyebutkan bahwa Vera meminta untuk dinikahi.

Saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya yang bertempat di lorong Indah Karya Plaju kota Palembang, Suhartini mengatakan selama ini Vera justru merasa takut dan ingin terlepas dari mantan kekasihnya itu.

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama DP. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau DP datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan,"ujarnya, Jumat (14/6/2019).

Termasuk dengan pernyataan DP yang mengatakan sempat berhubungan badan sebelum akhirnya menghabisi nyawa Vera, Suhartini menuturkan dirinya sangat yakin bahwa anak bungsunya tersebut dalam keadaan bersih.

"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia. Jadi nggak mungkin anak saya ada macam-macam," ujarnya.

4. Keluarga Meminta Keadilan

Suhartini mengaku sangat ingin keadilan.

Dia ingin agar pelaku pembunuh anaknya bisa segera diberi hukuman setimpal.

"Nyawa dibayar nyawa, saya mau pelaku pembunuh anak saya dihukum mati," tegasnya.

Kini, Suhartini mengaku sudah lebih lega.

Keadaannya saat ini jauh lebih siap untuk memantau perkembangan kasus pembunuhan anaknya.

"Alhamdulillah sekarang ada anak pertama saya di sini. Setidaknya saya jauh lebih kuat sekarang," kata dia.

5. Kronologi Kejadian

Tanggal 8 Mei dini hari, DP membekap Vera.

"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (DP) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.

Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.

Diketahui dari penyidikan sebelumnya, Prada DP menaruh jenazah di dalam spring bed penginapan.

Pelaku juga sempat membuat pemantik dari korek api dan racun nyamuk bakar dengan tujuan membakar jenazah. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vera OktariaPrada DP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved