4 Fakta Han Seo Hee, Wanita Terduga Penjual Narkoba ke B.I eks iKON, Mantan Trainee YG Entertainment
Fakta-fakta Han Seo Hee, wanita yang diduga sosok A, penjual narkoba pada B.I eks iKON pada 2016 silam.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Leader sekaligus member iKON, B.I mengejutkan penggemar dengan keputusannya keluar dari grup yang telah membesarkan namanya atas kasus keterlibatan narkoba tiga tahun silam.
• Fans Unggah Potret Diduga B.I setelah Keluar dari iKON, Bawa Ransel di Depan Gedung YG Entertainment
Melalui laman Instagram resminya, B.I iKON pun telah mengakui perbuatannya memesan narkoba kepada seorang penjual sekitar tahun 2016.

Dikutip TribunStyle.com dari AllKpop.com, Rabu (12/6/2019), B.I iKON ini kabarnya membeli narkoba lewat seorang wanita berinisal A.
Kasus ini terungkap lewat percakapan KakaoTalk 'A' dan B.I, di mana ponsel A diketahui telah disita oleh polisi.
Melalui percakapan tersebut, B.I iKON kabarnya membeli narkoba jenis Lysergic acid diethylamide (LSD).
A pun sebenarnya telah ditangkap pada 2016 yang lalu.
• B.I Keluar dari iKON karena Skandal Narkoba, YG Entertainment Sudah Konfirmasi
Meskipun A telah ditangkap dan ponselnya telah disita oleh kepolisian karena kasus narkoba ini, Dispatch mengungkapkan bahwa polisi sama sekali tak pernah 'menyentuh' B.I.

Padahal melalui percakapan KakaoTalk tersebut, B.I disebut terbukti membeli obat-obatan terlarang di A.
Setelah ditangkap pada Agustus 2016, A sempat mengakui bahwa ia pernah mengirim 10 buah narkoba jenis LSD pada B.I di luar asrama member iKON.
Lebih lanjut, Dispatch juga membeberkan pengakuan dari C yang pernah bekerja sama dengan A, semua daftar nama pembeli narkoba mereka.
Satu di antara nama-nama tersebut adalah Kim Han Bin yang merupakan nama asli B.I.
Namun kabarnya, setelah penyidikan ketiga, catatan kepolisian menunjukkan bahwa A menarik semua ucapannya dan berdalih bahwa ia tak tahu dari mana B.I mendapatkan obat-obatan terlarang.
Menurut kesimpulan Dispatch, ketika penyidikan pertama dan kedua, A disinyalir mendapat kontak dari agensi B.I, yakni YG Entertainment.
Meskipun telah ditangkap, polisi tidak melakukan penahanan pada A di Agustus 2016.
A menghadiri penyidikan polisi pertama dan kedua pada 22 Agustus 2016, kemudian penyidikan ketiga pada 30 Agustus 2016.