Breaking News:

Kasus Mutilasi

5 Fakta Mutilasi di Ogan Ilir, Warga Dengar Jeritan di Rawa & Keluarga Patungan untuk Jemput Jenazah

5 fakta kasus mutilasi pria di Ogan Ilir Sumatera Selatan, warga mendengar jeritan di sekitar rawa dan keluarga patungan untuk jemput jenazah.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya

"Dari dia (Karoman) kecil, saya tahu benar. Bagaimana perjuangannya untuk hidup, cari uang."

"Bahkan saat sudah punya istri dan anak seperti sekarang. Kalau saya boleh ngomong, malang nasib anak itu, kasihan saya," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara istri dan anak-anak Karoman, Rusdi mengatakan bahwa mereka sudah dalam keadaan lebih baik.

"Istrinya sudah lumayan tenang sekarang, dia sudah bisa menerima kenyataan saat ini,"ucapnya. 

2. Warga Mendengar Jeritan di Rawa

Berdasarkan pemeriksaan sementara, ada saksi yang mengaku mendengar jeritan di rawa pada hari Kamis (6/6/2019) dini hari.

"Ada sejumlah saksi, di antaranya yang sempat mendengar jeritan dari arah rawa pada Kamis pagi sekira pukul 02.30," kata Kasat Reskrim Polres OI, AKP Malik Fahrin Husnul Aqif usai proses evakuasi mayat korban, Kamis (6/6/2019).

3. Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Selain itu, pihak berwajib juga telah memeriksa tujuh orang saksi yang berhubungan dengan kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Sabtu (8/6/2019).

Mengutip dari TribunSumsel, "Saat ini, sudah diperiksa tujuh saksi. Baik dari pihak keluarga maupun dari saksi yang ikut mencari korban ketika hilang," ujar Supriadi.

Untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan di lokasi kejadian, dimana tempat ditemukan mayat Karoman, penyidik juga sudah menurunkan tim INAFIS, Labfor dan juga K9 untuk mengumpulkan barang bukti.

Nantinya, bukti-bukti ini akan digunakan untuk mengungkap kasus mutilasi terhadap Karoman yang ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan kedua tangan.

"Tim masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Kami memohon doa kepada masyarakat, agar kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," ujarnya.

4. Polisi Cari Potongan Tubuh Korban di 3 Lokasi Berbeda

Mengutip dari Kompas.com, Petugas Kepolisian Ogan Ilir fokus mencari potongan tubuh korban mutilasi, Karoman (40), warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, di tiga lokasi.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, ketiga TKP itu adalah lokasi penemuan jenazah Karoman, lokasi penemuan perahu yang digunakan Karoman, dan terakhir lokasi ditemukannya satang atau pendorong perahu.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ogan IlirmutilasiSumatera Selatan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved