2 Kali Bertemu Ratu Elizabeth II di Inggris, Donald Trump Sudah Langgar 4 Aturan Kerajaan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan kenegaraannya ke Inggris pada awal Juni 2019.
Editor: Delta Lidina Putri
Membungkukkan badan sebagai rasa hormat atau curtsy tidak wajib dilakukan ketika bertemu anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Presiden Amerika pun tidak diwajibkan untuk membungkukkan badan kepada anggota kerajaan negara lain.
Namun, sebenarnya Pangeran William dan Pangeran Harry akan menundukkan kepalanya alias memberikan penghormatan saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Sehingga, banyak pemimpin negara lain yang memilih melakukan hal yang sama sebagai bentuk hormat kepada Ratu.
Ketika Donald Trump bertemu Ratu Elizabeth II pada 2018, ia melanggar tradisi tersebut dan memilih berjabat tangan.
Sementara hal ini juga terulang dalam kunjungan kerja di awal Juni 2019.
Donald Trump mengajak Ratu Elizabeth II berjabat tangan saat bertemu, Melania Trump juga melakukan hal yang sama alih-alih memberi hormat dengan melakukan gestur curtsy.
3. Berjalan di depan Ratu Elizabeth II.

Berjalan di depan Ratu Elizabeth II dianggap sebagai pelanggaran berat atas aturan kerajaan, menurut The New York Times.
Dalam lawatan tahun 2018, Donald Trump terlihat berjalan di depan Ratu Elizabeth II dan memotong jalannya.
4. Menyentuh punggung Ratu Elizabeth II.

Protokol Kerajaan Inggris mengatakan tak ada orang yang boleh menyentuh Ratu kecuali ia menawarkan tangannya dulu.
Dalam live streaming pertemuan Donald Trump dengan Ratu Elizabeth II sepanjang 14,5 menit, terlihat Donald Trump sedikit menyentuh punggung Ratu untuk membantu saat ia bangkit dari kursinya.
Hal ini tentu melanggar protokol kerajaan.
Michelle Obama pernah melakukan kesalahan yang sama pada 2009 saat ia menyentuhkan tangannya ke punggung Ratu Elizabeth II.