Breaking News:

Lebaran 2019

Puasa Syawal atau Puasa Ganti (Qadha) Lebih Dulu? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini!

Puasa Syawal atau puasa ganti (Qadha) terlebih dahulu? Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad berikut ini.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya

Setelah itu, baru mereka bisa menjalankan puasa Syawal.

"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal," imbuhnya.

Kendati demikian, UAS juga mengatakan orang tersebut bisa puasa ganti saja.

"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja," ungkap UAS.

"Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala sunnah Syawal," imbuhnya.

Berikut videonya:

Niat puasa Syawal

Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasa SyawalUstaz Abdul SomadIdul Fitri 1440 HSyawalRasulullah SAWRamadhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved