Lebaran 2019
PENTING Sunah Sebelum & Sesudah Sholat Hari Raya Idul Fitri 1440 H sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Fitri 1440 H besok, Rabu (5/6/2019) sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
Ini termasuk sunnah yang agung pada hari Ied, berdasarkan firman Allah Ta’ala,

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
• Jelang Salat Hari Raya Idul Fitri 1440 H Besok, Ini 8 Anjuran Rasulullah SAW yang Perlu Diperhatikan
Terdapat riwayat shahih dari Abu Abdurrahman As-Silmi, dia berkata, ‘Mereka para hari Idul Fitri lebih keras dibanding Idul Adha) Waki’ berkata, ‘Yang dimaksud (keras) adalah bertakbir.’ (Lihat Irwa’ul Ghalil 3/122).
Sedangkan Imam Daruquthni meriwayatkan bahwa Ibnu Umar apabila berangkat untuk shaat Idul Fitri dan Idul Adha, bersungguh-sungguh untuk bertakbir hingga tiba ke tempat sholat, kemudian dia terus bertakbir hingga imam datang.
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Az-Zuhri, dia berkata, ‘Orang-orang bertakbir pada hari Id hingga mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga ketika mereka mendatangi tempat sholat dan hingga imam datang.
Apabila imam telah datang, mereka semua diam, jika imam bertakbir, merekapun bertakbir.
Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata, ‘Dahulu orang-orang bertakbir sejak mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga datangnya imam (ke tempat sholat untuk memulai sholat).

Waktu takbir dalam sholat Idul Fitri dimulai sejak malam Id hingga imam masuk (ke tempat sholat) untuk melakukan sholat Id.
4. Saling Memberi Ucapan Selamat
Termasuk adab pada hari Ied adalah saling memberikan ucapan selamat yang baik satu sama lain antar sesama.
Seperti ungkapan, taqabbalallahu minna wa minkum, atau, Idun Mubarak.
Dari Jubair bin Nafir, dia berkata, ‘Para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apabila berjumpa pada hari Id, mereka satu sama lain saling mengucapkan, taqabbalallahu minna wa minka.’ Ibnu Hajar berkata, sanadnya hasan (Fathul Bari, 2/446).
5. Berhias Pada Dua Hari Id
Ibnu Umar berkata, ‘Umar radhiallahu anhu mengambil (membeli) sebuah jubah dari sutera yang dijual di pasar, lalu dia mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, belilah ini dan berhiaslah dengannya untuk Hari Raya dan menyambut tamu.’ Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak mendapatkan bagian (di hari kiamat)” (HR. Bukhori)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyetujui tindakan Umar untuk berhias pada hari Id, akan tetapi yang dia ingkari adalah membeli baju tersebut, karena terbuat dari sutera.