Cerita Viral
Warungnya di Pinggir Jalan Jadi Viral Karena Terlalu Mahal, Ini Alasan Pemilik Beri Harga Selangit
Inilah alasan dari pemilik warung lesehan pinggir jalan yang memberi harga selangit pada menunya sehingga menjadi viral dan menuai cibiran.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
Inilah alasan dari pemilik warung lesehan pinggir jalan yang memberi harga selangit pada menunya sehingga menjadi viral dan menuai cibiran.
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral keluhan warga saat makan di warung pinggir jalan, namun habisnya sampai ratusan ribu rupiah, padhal porsi makan sedikit.
Warung pinggir jalan tersebut diketahui berada di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Lapak tersebut menjadi viral di media sosial karena memberi harga menu yang fantastis setara dengan makan di hotel berbintang.
Warung lesehan yang menjual aneka masakan ala Lamongan dan seafood tersebut menuai kecaman dari warganet karena harga tidak wajar.
Bahkan dalam cerita yang viral diungkapkan saat makan di sana habisnya sampai habis Rp 700 ribu unuk porsi yang tidak terlalu banyak.
Dikutip TribunStyle.com dari TribunJateng, Kamis (30/5/2019), warung lesehan yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi tersebut menjadi sepi setelah viral.
Saking sepinya, warung yang dibuka sehabis Maghrib itu baru melayani satu pembeli saja hingga pukul 20.22 WIB pada Rabu (22/5/2019).
Pemilik warung tersebut ternyata bernama Anny (42) warga asal Malang, Jawa Timur.
Anny rupanya mempunyai alasan tersendiri kenapa memberi harga yang mahal dalam menu makanan yang ia sajikan.
Ia menganggap bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan, alias berkualitas.
Anny pun menjabarkan harga kepiting yang ia beli di pasar sebelum ia memasak dan menjualnya.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram," ujar Anny.
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," tambahnya.
Mengenai cerita viral oleh seorang pembeli yang sampai harus membayar Rp 700 ribu tersebut, Anny mengaku sudah memberi potongan padanya menjadi Rp 300 ribu.