Breaking News:

Alasan MUI Desak Pesbukers Dihentikan: Mulai Adegan Tak Pantas, Hinaan Fisik, Hingga Bahasa Mesum

Alasan MUI desak Sahurnya Pesbukers & Pesbukers Ramadhan diberhentikan: mulai dari adegan tak pantas, hinaan fisik, hingga bahasa mesum.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Instagram/pesbukers_antv
Pesbukers 

MUI juga mempermasalahkan Eko Patrio yang memberikan contoh tidak baik pada publik.

Masduki memberi contoh saat Eko merendahkan wanita dengan kalimat, “Wanita mah gampang, tinggal bilang ah ah (sambal menepuk nepuk kantong saku bagian belakang).”

“Eko adalah juga pejabat publik: dua periode anggata DPR dan terpilih kembali pemilu ini, serta Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Sepatutnya memberi teladan baik pada publik,” kata dia.

MUI juga menilai program ini diwarnai dengan bahasa mesum.

Misalnya saat adegan Sakheer berperan sebagai tukang ojek yang mengantarkan Zaskia Gotik.

Saat diminta bayaran, Zaskia yang tidak punya uang berkata, “Aku punyanya cuma cinta (sambil menggerakkan dan mengedepankan bagian dada). Atau, kita kawin saja.”

Masduki juga mengatakan bahwa program ini bertarburan kalimat bernuansa sensual.

Seperti “Maaf gesekan Anda terlalu kencang,” kata Raffi.

Selain itu, Masduki mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan beberapa email pengaduan dari masyarakat.

Dari beberapa laporan tersebut, ada yang menilai program ini tidak bermoral dan memalukan.

Karena itu, Masduki menyerukan agar masyarakat tidak menonton kedua program tersebut, terutama anak-anak dan remaja.

Dirinya juga meminta Komisi I DPR yang membidangi penyiaran, perlu lebih serius menempuh langkah-langkah yang membuat industri televisi lebih mematuhi regulasi, nilai agama, dan asas-asas kepatutan dan kesopanan dalam masyarakat. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PesbukersMUIRamadhanANTVTrans TVTrans 7Rumah UyaBrownis SahurNgabuburit Happy
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved