Fakta Terbaru Goo Hara, Sempat Putuskan Komunikasi dengan Orang Terdekat Sebelum Bunuh Diri

Hara dan mantan pacar penata rambutnya telah menjadi berita utama untuk kontroversi saling serang mereka.

• Video Panas Goo Hara dan Mantan Kekasihnya Di-search Lebih dari 200 Ribu Kali di Google Korea

Sayangnya, hukum Korea Selatan saat ini gagal melindungi para korban video porno balas dendam.

Menurut politisi Kim Kyung Jin di 'Section TV' MBC, ia membeberkan fakta tentang mirisnya hukum di Korea Selatan terkait video panas.

"Saat ini, tidak ada cara untuk menghukum orang yang membocorkan video pribadi (jika kedua orang setuju untuk memfilmkannya). Jadi kita bekerja untuk mereformasi hukum sehingga seseorang bisa mendapatkan minimal 3 tahun penjara karena hanya membocorkan video," ucapnya seperti dikutip Tribunstyle.com dari Allkpop.

Melihat perkataan politisi ini, netizen Korea pun dibuat geram dan geleng-geleng kepala.

"Itu konyol. Bahkan jika itu difilmkan di bawah persetujuan, dia tidak mengizinkannya mengancam untuk mendistribusikannya jadi mengapa begitu sulit untuk menuntut seseorang untuk itu? Mengapa hukum selalu berada di pihak penyerang?"

"Jadi dia tidak dapat dituntut untuk video yang direkam berdasarkan persetujuan bahkan jika dia membagikannya tanpa persetujuannya? ㅋㅋ ㅋㅋㅋ ㅋㅋㅋ Negara ini menjadi gila. Tidak mengherankan bahwa wanita sedang protes!"

"Bahkan jika video tersebut difilmkan di bawah persetujuan, dia tidak setuju untuk didistribusikan!"

"Jadi hukum pada dasarnya tidak akan melindungi Goo Hara kecuali dia benar-benar mendistribusikannya. Dia bebas dari ancaman karena dia tidak melakukannya ㅜ"

• Jarang Nangis, Ini Deretan Foto Saat Jimin BTS Banjir Air Mata di Stage, Visualnya Tetap Terpancar

"Dia menghapusnya dan dia memulihkannya dan menggunakannya untuk mengancamnya, bagaimana itu bukan masalah sama sekali?"

"Saya ingat sesuatu yang dikatakan polisi: bahkan jika orang mengunduh video kamera tersembunyi, jika polisi harus mengadili semua orang yang menonton dan mengunduhnya, mayoritas pria Korea harus dipenjara jadi tidak mungkin untuk mengadili orang untuk itu."

(Tribunstyle.com/Tisa)

Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: