Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan & Amalan yang Dianjurkan

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah ciri orang yang berhasil mendapatkan Lailatul Qadar beserta amalan yang dianjurkan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa karena di dalamnya terdapat berbagai keutamaan.

Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat bagi umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.

Setiap umat muslim berharap mendapatkan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.

Dalam Al Quran, malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam kemuliaan yang lebih baik daripada malam seribu bulan.

Pahala atau nilai ibadah pada malam itu menyerupai ibadah selama seribu bulan.

Ditegaskan di dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang bangun untuk mendirikan shalat pada malam lailatul qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan akan pahala, maka akan diberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang telah lalu.”

Pada malam Lailatul Qodar, malaikat-malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengatur segala urusan.

Banyak turunnya malaikat pada malam ini karena banyaknya berkah yang terdapat padanya.

Para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah, sebagaimana mereka senang untuk turun saat Al Quran dibaca.

Kemudian bagaimana ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar ? terlebih tidak semua bisa merasakan kehadirannya.

Berikut penjelasannya :

Tidak ada ciri khusus orang yang mendapatkan Lailatul Qadar.

Namun siapa yang bersungguh-sungguh mencarinya sesuai anjuran Rasulullah, insya Allah ia mendapatkan Lailatul Qadar.

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

"Carilah ia di sepuluh malam terakhir. Jika salah seorang kalian lemah atau tidak mampu, maka janganlah ia kalah di tujuh malam terakhir." (HR. Muslim)

Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, berikut ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar :

1. Orang yang Itikaf

Orang yang Itikaf penuh pada 10 hari terakhir Ramadhan, insya Allah akan mendapatkan Lailatul Qadar.

2. Shalat Berjamaah

Orang yang shalat Isya, Tarawih, Subuh berjamaah di Masjid 10 hari terakhir Ramadhan, insya Allah ia juga mendapatkan Lailatul Qadar.

Selain itu, ciri orang yang mendapat Lailatul Qadar juga dapat dilihat dari amal setelah Ramadhan, seperti adanya perubahan positif.

Orang yang mendapat Lailatul Qadar akan menjadi lebih baik dan lebih shalih.

Orang yang awalnya pemarah, menjadi tidak pemarah dan pandai mengelola emosi.

Orang yang awalnya pendendam, menjadi mudah memaafkan orang lain.

Begitu juga dengan orang yang awalnya emosional, menjadi penyabar.

Selain itu, orang yang mendapat malam Lailatul Qadar lebih banyak beribadah, baik sholat maupun puasa sunnah dan tilawah.

Amalan yang Dianjurkan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

Mendapatkan Lailatul Qadar tentu dibutuhkan usaha yang tidak kenal lelah untuk selalu meningkatkan ibadah terutama di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana yang dipraktikan Rasulullah SAW.

Agar mendapatkan keutamaan lailatul qadar, maka hendaknya memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan.

Dikutip TribunStyle.com dari santrimuda.com dan sumber lainnya, berikut berbagai cara untuk mendapatkan Lailatul Qadar :

1. Bangun di Malam Hari

Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang melakukan shalat Isya’ berjamaah, seolah-olah ia berqiyam (bangun malam) di separuh malam. Dan barang siapa yang shalat shubuh berjamaah, seolah-olah ia melakukan di sepanjang malam tersebut.” (HR. Ahmad Muslim).

2. Meningkatkan Ibadah

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan berbagai amal ibadah secarayakin dan percaya kepada pahala yang disediakan Allah dan dengan secara ikhlas, maka Allah akan mengampunkan segala
dosanya yang telah lalu.”

Ibadah yang perlu ditingkatkan antara lain mengerjakan sholat lima waktu berjamaah, mendirikan Qiyamul Lail (shalat terawih, tahajjud, dll), membaca Al Quran sebanyak-banyaknya, membaca dzikir, istighfar dan berdoa serta mengerjakan amalan lainnya.

Ibadah hendaknya dilakukan secara khusyuk dan bersungguh-sungguh.

3. Iktikaf di Masjid

Beriktikaf di masjid juga merupakan cara mendapatkan malam penuh berkah.

Abu Said menceritakan tentang iktikaf Rasulullah di masjid yang ketika itu berlantaikan tanah dan tergenang air.

“Aku melihat pada kening Rasulullah ada bekas lumpur pada pagi hari Ramadhan.” [HR Muslim]

4. Bermujahadah Dalam Ibadah

Untuk mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar adalah dengan bermujahadah dalam ibadah kepada Allah SWT.

”Sungguh, Rasul tercinta pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, lebih bermujahadah melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” [(HR Muslim].

Bermujahadah disini seperti berpuasa dengan tanpa melakukan maksiat, membaca Alquran dengan pemahaman dan penghayatan dan menunaikan shalat tarawih.

5. Berdoa dengan Sungguh

Berdoa dengan sungguh-sungguh, yakin penuh harap bahwa Allah Allah akan mengampuni dosa kita dan mengabulkan doa yang kita panjatkan.

“Wahai Rasulullah,” tanya Aisyah, “Bagaimana menurutmu andai aku mendapatkan Lailatul Qadar? Doa apa saja yang harus aku baca?” Beliau bersabda, “Ucapkanlah, Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, dan Engkau menyukai ampunan. Maka ampunilah aku.” [HR Tirmidzi]

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :