Breaking News:

Ramadhan 2019

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar untuk Wanita yang Sedang Haid, Lakukan Amalan Ini

Inilah cara mendapatkan malam Lailatul Qadar bagi wanita yang sedang haid atau berhalangan.

Freepik.com
Cara Wanita Haid Mendapatkan Malam Lailatul Qadar 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah cara mendapatkan malam Lailatul Qadar bagi wanita yang sedang haid atau berhalangan.

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang meningkatkan intensitas ibadahnya.

Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar yang sangat dinantikan dan dicari umat muslim.

Doa & Niat Salat Tahajud, Tunaikan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Raih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

10 Keutamaan Tahajud, Salat Sunah yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar 10 Hari Terakhir Ramadhan

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2019 yang Menyentuh Hati, Bisa Update di WhatsApp & IG

Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat bagi umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.

Meskipun seroang wanita dalam keadaan haid atau berhalangan, wanita tersebut masih bisa menghidupi malam Lailatul Qadar.

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan bagi wanita yang sedang haid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Dikutip TribunStyle.com dari islamqa.info, wanita haid boleh melakukan seluruh ibadah kecuali shalat, puasa, tawaf di ka’bah, dan Itikaf di masjid.

Menghidupkan malam tidak hanya dengan shalat, namun dengan seluruh jenis amal ibadah.

Sholat malam (sholat tarawih, sholat tahajjud, serta sholat witir) adalah ibadah yang paling penting untuk dilakukan saat lailatul qadar.

Ini didasarkan pada kata-kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,

"Siapa pun yang shalat pada malam lailatul qadar, karena iman dan berharap pahala dari Allah, Allah akan mengampuni dosa masa lalunya." (HR. Bukhari, No. 1901, Muslim, No. 760)

Instagram/ismailradioam774
Instagram/ismailradioam774 ()

Karena wanita haid dilarang mengerjakan shalat, maka ia bisa menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan amal ibadah selain sholat, seperti berikut ini :

1. Membaca Al Quran

Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.

2. Berdoa

Tingkatkan doa kepada Allah Ta'ala, baik untuk urusan dunia dan akhirat.

Berikut doa yang bisa dipanjatkan saat mendapat malam Lailatul Qadar :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"

Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah aku.

Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.

3. Berzikir

Perbanyak dzikir, yaitu dengan mengucapkan doa, tahlil, tahmid, dan sejenisnya.

Perbanyak kata-kata subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar, subhanallahi wabihamdih, subhanallahil 'azhim, dan lainnya.

4. Beristighfar

Perbanyaklah mengucap astaghfirullah.

Instagram/kalam_ukhuwah
Instagram/kalam_ukhuwah ()

Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan & Amalan yang Dianjurkan

Tata Cara Salat Sunnah Lailatul Qadar Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa hingga Keutamaannya

Tanda-tanda Kedatangan Malam Lailatul Qadar di Ramadan 1440 H/ 2019

Apakah Itikaf Harus Dilaksanakan Penuh Selama 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya

Amalan Lain untuk Wanita Haid yang Tidak Bisa Itikaf di Masjid

Itikaf di masjid memang sunnah muakkadah yang sangat efektif untuk taqarrub dan meraih Lailatul Qadar.

Sungguh beruntung dan berbahagialah orang yang mampu melakukannya.

Namun bagi orang-orang yang tidak mampu beritikaf, seperti wanita yang sedang haid, terdapat banyak alternatif amalan yang tidak kalah keutamaannya dari Itikaf.

Dikutip TribunStyle.com dari arrahmah.com, berikut berbagai amalan yang dianjurkan bagi yang tidak bisa beritikaf di masjid :

1. Menyediakan makanan berbuka dan sahur

Menyediakan makanan berbuka dan sahur untuk orang yang beritikaf menjadi amalan yang hebat.

Menyediakan makanan berbuka atau makanan sahur untuk orang yang melakukan shaum dan Itikaf, niscaya kita akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala shaum dan Itikafnya.

Berdasar hadits shahih,

عن زيد بن خالد الجُهَنِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (( مَنْ فَطَّرَ صَائِماً ، كَانَ لَهُ مِثْلُ أجْرِهِ ، غَيْرَأنَّهُ لاَ يُنْقَصُ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ ))

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA dari Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang melakukan shaum, maka baginya seperti pahala orang yang shaum, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang shaum.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, Ahmad, dan Ibnu Hibban. At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan shahih)

2. Memenuhi kebutuhan sesama muslim

Memenuhi kebutuhan sesama muslim yang mengalami kesulitan juga menjadi amalan yang dianjurkan.

Banyak saudara kita, umat Islam, yang lemah dan miskin.

Mereka kekurangan makanan, kehilangan tempat tinggal atau pekerjaan, sakit keras namun tidak mampu berobat, dan mengalami kesusahan lainnya.

Menolong mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka adalah amal kebajikan yang pahalanya begitu besar.

Pahalanya bahkan lebih utama dari Itikaf selama sebulan penuh.

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
RamadhanLailatul Qadarwanitahaid
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved