Sempat Tak Setuju Putrinya Pindah Agama, Ibunda Bella Saphira Kini Justru Kirim Takjil Buka Puasa
Bella Saphira tunjukkan dukungan sang ibu saat dirinya beribadah puasa di Bulan Ramadhan.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Saat pesta pernikahannya, Bella tampak lebih ramah dan terbuka kepada awak media.
Bahkan, Bella sempat berbagi cerita soal kisah cintanya dengan sang jenderal untuk publik.
Nah sekarang, setelah empat tahun berlalu, rumah tangga Bella dan Agus berjalan harmonis.
• Postingan Bella Saphira Banjir Komentar, Tunjukkan Wajah Asli Akui Tak Bisa Selalu Tampil Menawan
Bella memang sudah lama memutuskan untuk menarik diri dari dunia hiburan, dan total menjadi ibu rumah tangga.
Kehidupan rumah tangga Bella dan Agus yang romantis, terlihat jelas dari beberapa foto yang sering diunggah Bella dalam akun media sosialnya.
Bahkan, kedekatan Bella dengan anak tirinya, Toddy, juga sempat dipamerkan Bella di dalam akun media sosialnya.
Setelah resmi menjadi seorang istri prajurit, Bella lebih sering terlihat ikut dan mendampingi suami saat bertugas.
Bahkan, dalam beberapa fotonya, Bella terlihat memakai pakaian muslimah dan hijab syar’i.
Ibunda Bella Saphira Bawakan Takjil
Momen ini diunggah Bella Saphira di instagram story-nya, Jumat (24/5/2019).
Bella Saphira yang memeluk Islam sebelum dinikahi jenderal bintang dua, Mayor Jenderal (Mayjen) Agus Surya Bakti ini mendapat kiriman minuman cincau untuk berbuka puasa.
Bella Saphira sangat terharu, karena meski terpisah jarak puluhan kilometer, sang Ibunda tetap rela mengirimkan makanan agar dirinya bisa berbuka puasa.
Tak hanya itu saja, ia juga memberikan penjelasan perihal khasiat dari menu takjil yang ternyata adalah cincau organik tersebut.
Bukan cuma satu, Bella mendapat kiriman cincau tersebut sampai berkotak-kotak.
• 5 Tahun Jadi Mualaf, Penampilan Baru Bella Saphira di Bulan Ramadan Tahun Ini Banjir Doa Netizen

Unggahan Bella ini tentu saja menangkis anggapan banyak orang yang menilai hubungannya dengan ibu dan keluarga besarnya retak gara-gara keputusannya mualaf.