Kecanduan Bermain Game Resmi Dijadikan Penyakit Mental Oleh WHO, Bagaimana Dengan Esport?
'Gaming Disorder' resmi dijadikan dan dikategorikan menjadi penyakit mental baru oleh WHO, bagaimana dengan esport?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Namun ini hanya menjadi gangguan atau sebuah disorder ketika kesehatan fisik, psikologis dan fungsi sosial terganggu.
Beberapa ahli khawatir bahwa klasifikasi baru ini menjadi kontroversi.
Dan bahkan dapat menyebabkan larangan bermain video game di seluruh dunia.
Mereka juga merasa bahwa dengan penentuan ini dapat membuat video game menjadi terlihat buruk, dan mengurangi efek positif yang mereka bawa.
• Meski Tak Mengenali Sang Ayah, Perawat Ini Dapatkan Warisan Darinya Sejumlah 1 Triliun Rupiah
• Pria Berbaju Lusuh dan Tanpa Alas Kaki Ini Beli Smartphone di Mall Tanpa Menawar, Ceritanya Viral!
• Dibully dan Akhirnya Tumbuhkan Rambut, Pria Ini Dijuluki Rapunzel Karena Miliki Rambut Indah

Bahkan untuk ukuran pasar 'Gaming' di Indonesia sendiri juga tidak sedikit, dari esport yang mulai didukung pemerintah hingga mengganggu pekerjaan modern seperti streamer atau Youtuber.
Untuk semua gamer di luar sana, apakah kalian menderita penyakit 'Gaming Disorder' ini?
Apakah keputusan WHO akan menghalangimu untuk bermain game?
Atau mungkin memikliki pendapat bahwa memang nge-game berlebihan memang tidak baik?
(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan SUbscribe Ya!