Meski Tak Mengenali Sang Ayah, Perawat Ini Dapatkan Warisan Darinya Sejumlah 1 Triliun Rupiah
Simak cerita seorang pria perawat yang beruntung dapatkan warisan seharga 1 triliun rupiah dari sang ayah, namun ia tidak mengenal siapa dia.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Melia Istighfaroh
Pria dari Inggris ini sangatlah beruntung telah mendapatkan warisan yang tidak sedikit, bersamaan dengan warisan itu ia tidak mengenal sang ayah yang memberi uang dan rumah seharga 1 triliun rupiah.
TRIBUNSTYLE.COM - Pria dari Inggris ini sangatlah beruntung telah mendapatkan warisan yang tidak sedikit.
Dikutip dari LadBible, belum lama berselang sebelum ia mendapatkan warisan ini, pria bernama Jordan Adlard-Rogers ini sedang memperjuangkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan sebelum mendapatkan warisan ini.
Awalnya dia bekerja sebagai pekerja perawatan di Cornwall, Inggris dan tidak tahu menahu tentang ayahnya ini.
Ia juga tidak tahu kalu ia memiliki hubungan darah dengan ayahnya yang memberi warisan ini.
• Viral Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Jamaah Salat Jenazahnya Penuh Karena Unggahan Kakak di Facebook
• Viral Korban Aplikasi VPN, Saldo ATM Wanita Ini Ludes Dibobol, Simak Bahaya Penggunaannya!
• Soal Video Viral Driver Laki-laki Tampar Perempuan di Sumedang, Polisi: Berawal dari Kesalahpahaman

Kini, pria berusia 31 tahun ini baru saja pindah ke sebuah rumah besar senilai 50 juta poundsterling (Rp. 1 Triliun) bersama keluarganya.
Pria ini langsung memasang ruangan gym di rumah, membeli Mercedes C63, dan telah menikmati perjalanan holiday ke New York, Amerika.
Tetapi Jordan tidak puas meski mendapatkan warisan sebesar itu, ia bersikukuh akan menukar semua yang didapatnya dengan kesempatan untuk mengenal almarhum ayahnya.
Ayahnya yang bernama Charles Rogers, 62 hanya mengkonfirmasi bahwa mereka berhubungan darah ketika tes DNA keluar.
Ayah satu-satunya, Jordan, mengatakan: "Orang-orang mengatakan saya beruntung"
"Tetapi saya akan menukar apa saja untuk bisa kembali bersamanya"
"Dan supaya sang ayah tahu saya adalah putranya."
"Mungkin saat itu ia mungkin mengambil jalan yang berbeda denganku."
"Saya tidak perlu bekerja lagi sehingga ingin mendirikan sebuah badan amal dan membantu komunitas Porthleven dan Helston."
"Aku (sebelumnya) berada pada titik mengkhawatirkan untuk membayar tagihan berikutnya"