Breaking News:

Gunung Agung Tiba-tiba Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat dalam Radius 4 Km

Gunung Agung erupsi lontarkan lava pijar hingga 3 km, masyarakat dan wisatawan dihimbau tak mendekat.

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Gunung Agung dilihat dari Desa Bugbug, Karangasem, Jumat (15/6/2018). 

TRIBUNSTYLE.COM - Gunung Agung bergejolak tiba-tiba tanpa adanya pertanda.

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali kembali erupsi, Sabtu (24/5/2019) pukul 19.23 WITA.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Dikutip dari Kompas, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis menyebutkan, berdasarkan catatan Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

"Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdengar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga 3 kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke selatan," kata Sutopo, Sabtu.

Kembali Keluarkan Lava Pijar, Ini Perkembangan Erupsi Gunung Agung di Bali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan hujan abu dan pasir terjadi di beberapa tempat.

Hujan dan pasir turun di 9 desa.

Beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Dusun Pura Gae dan Pemuteran di Desa Pempatan; Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, dan Besakih Kangin di Desa Besakih dan; Dusun Belatung, Pejeng dan Menange di Desa Menanga.

Lalu Dusun Telung Bhuana, Pura, Lebih, Badeg Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, dan Bukit Galah di Desa Sebudi. Kemudian di Desa Muncan, Amerta Bhuana, Desa Nongan, dan Desa Rendang.

"Titik api masih terlihat membakar semak belukar di puncak Gunung Agung," kata Sutopo.

Gunung Agung erupsi pada Minggu (30/12).
Gunung Agung erupsi pada Minggu (30/12). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

5 Fakta Gunung Agung Meletus Lagi, Status Siaga, Dampak Letusan, hingga Kemungkinan Letusan Susulan

Sutopo juga melaporkan, berdasarkan pantauan BPBD Bangli, hujan abu turun dengan intesitas tebal dan melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Tembuku, Bangli dan Kecamatan Susut.

Disebutkan, status Gunung Agung tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat/pendaki dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak.

Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasional IGK Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 kilometer, sehingga bandara aman.

Hingga saat ini, Bandara Internasional IGK Ngurah Rai tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal. "Bali aman," tandas Sutopo.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Tags:
Gunung Agung erupsiGunung AgungSutopo Purwo NugrohoTribunStyle.com
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved