Tidak Kenal dengan Ayahnya, Perawat Ini Malah Dapat Warisan Rp1 Triliun dari Sang Bapak

Simak cerita seorang pria perawat yang beruntung dapatkan warisan seharga 1 triliun rupiah dari sang ayah, namun ia tidak mengenal siapa dia.

TRIBUNSTYLE.COM - Simak cerita seorang pria perawat yang beruntung dapatkan warisan seharga 1 triliun rupiah dari sang ayah.

Pria dari Inggris ini sangatlah beruntung telah mendapatkan warisan yang tidak sedikit.

Namun dengan warisan itu ia sebenarnya tidak mengenal sang ayah yang memberi uang dan rumah seharga 1 triliun rupiah itu.

Dikutip dari LadBible, belum lama berselang, pria beruntung bernama Jordan Adlard-Rogers sebenarnya sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup susahnya sebelum mendapatkan warisan ini.

• Viral Tukang Sapu Tetap Bekerja di Tengah Aksi Demo 22 Mei 2019, Netizen Salut Kirim Ribuan Doa

• Fotonya Viral Karena Dikira WNA, Identitas Anggota Brimob Ini Terungkap, Polisi Tampan Asli Manado!

• Viral Pedagang Bakso Tetap Jualan di Tengah Massa Aksi 22 Mei di Bawaslu, Curi Perhatian Netizen

Awalnya dia bekerja sebagai pekerja perawatan di Cornwall, Inggris dan tidak tahu sebenarnya memiliki hubungan dengan ayahnya yang memberi warisan ini.

Kini, pria berusia 31 tahun ini baru saja pindah ke sebuah rumah besar senilai 50 juta poundsterling bersama keluarganya.

Pria ini langsung memasang ruangan gym di rumah, membeli Mercedes C63, dan telah menikmati perjalanan holiday ke New York, Amerika.

Tetapi Jordan tidak puas meski mendapatkan warisan sebesar itu, ia bersikukuh akan menukar semua yang didapatnya dengan kesempatan untuk mengenal almarhum ayahnya.

Ayahnya yang bernama Charles Rogers, 62 hanya mengkonfirmasi bahwa mereka berhubungan darah ketika tes DNA keluar.

Ayah satu-satunya, Jordan, mengatakan: "Orang-orang mengatakan saya beruntung"

"Tetapi saya akan menukar apa saja untuk bisa kembali bersamanya"

"Dan supaya sang ayah tahu saya adalah putranya."

"Mungkin saat itu ia mungkin mengambil jalan yang berbeda denganku."

"Saya tidak perlu bekerja lagi sehingga ingin mendirikan sebuah badan amal dan membantu komunitas Porthleven dan Helston."