Berita Terpopuler
7 Fakta Terbaru Mutilasi di Malang, Sugeng Tersangka Pembunuhan, Ini Kronologi hingga Motif Pelaku
Pihak Kepolisian Resort Malang mengungkapkan fakta baru yang menyebutkan bahwa Sugeng ternyata membunuh korban sebelum memutilasinya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
Namun, keinginan Sugeng untuk berhubungan badan tidak direspon oleh korban, hingga keinginannya tidak terpenuhi.

Menurut penuturan Sugeng, ketika hendak berhubungan intim ada darah dan cairan yang keluar dari organ intim korban.
Sugeng pun memutuskan menutup organ intim korban menggunakan plester.
Korban lantas pingsan sesaat setelah itu.
3. Menato Hidup-hidup
Menurut polisi, korban pingsan setelah Sugeng gagal menyetubuhinya.
Dalam keadaan pingsan, Sugeng justru menato kedua telapak kaki korban.
Ia menggunakan jarum untuk menjahit sol sepatu dan juga palu untuk menatonya.
"Tersangka menato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup, berbeda dari keterangan sebelumnya yang menato korban dalam keadaan meninggal dunia," terang Kapolres Malang Kota, Asfuri.
4. Proses Mutilasi
Setelah selesai menato telapak kaki korban, Sugeng lantas meninggalkan korban yang pingsan di tempat kejadian.
Ia baru kembali keesokan harinya sekitar pukul 01.30 WIB dini hari dan langsung melukai leher korban yang sedang tertidur menggunakan gunting.
Sugeng menggunakan gunting seng untuk membunuh dan memutilasi korban.

Setelah memutilasi, Sugeng lantas menyembunyikan tubuh korban di dalam toilet.
Karena toilet terlalu sempit, Sugeng kemudian memutilasi tangan dan kaki korban.
• Kasus Mutilasi di Pasar Besar Malang, Psikolog Sebut Sugeng Pandai Menutupi Kejadian Sebenarnya