Pelaku Pembunuhan Wiwik Wulandari Siswi SMP Lubuklinggau Ternyata Sepupu Korban, Masih di Bawah Umur
Pelaku pembunuhan siswi SMP Lubuklinggau, Wiwik Wulandari akhirnya terungkap. Merupakan sepupu korban yang masih berusia 15 tahun.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Pelaku pembunuhan siswi SMP Lubuklinggau, Wiwik Wulandari akhirnya terungkap. Merupakan sepupu korban yang masih berusia 15 tahun.
TRIBUNSTYLE.COM - Pembunuhan siswi SMP Negeri 4 di Lubuklinggau, Wiwik Wulandari (13) mulai menemui titik terang.
Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP tersebut, yakni MAF (15) yang ternyata sepupu korban.
MAF merupakan warga RT 01 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
MAF sendiri masih duduk di kelas 10 SMA di Kota Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono saat menyampaikan rilis di Polres Lubuklinggau mengatakan pristiwa pembunuhan tersebut terungkap setelah anggota membuka CCTV di lokasi kejadian.
Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah mendapat petunjuk dari CCTV.
"Pelaku ditangkap di wilayah Talang Rejo, Kelurahan Ulak Lebar, kurang dari 24 jam," ungkapnya pada wartawan, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel, Sabtu (18/5/2019).
Dwi mengungkapkan bahwa korban sering bermain di rumah pelaku karena keduanya masih ada hubungan keluarga.
"Pelaku dan korban juga masih ada hubungan keluarga dan rumah pelaku tempatnya korban sering bermain," ujarnya.
• Hasil Visum Siswi SMP Lubuklinggau Buktikan Korban Dibunuh, 3 Luka Tusuk, Tak Ada Kejahatan Seksual
Hingga saat ini, pelaku telah diamankan oleh Polsek Barat Kota Lubuklinggau dan diserahkan ke Polres Lubuklinggau untuk pengembangan lebih lanjut.
"Mengingat pelaku masih di bawah umur (anak-anak). Pelaku dilimpahkan ke Polres Lubuklinggau ke Sat Reskrim untuk penyidikan lebih lanjut," tulis akun Facebook Lubuklinggau Barat, dikutip TribunStyle.com, Sabtu (18/5/2019).
Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan siswi SMP tersebut.
Diungkapkan Dwi, pelaku ternyata sakit hati karena sering diejek korban.
"Motifnya karena sering diejek, bancilah, miskin, sehingga korban sakit hati membunuh korban, tapi tidak menutup kemungkinan karena Hp nya hilang bisa juga dia mencuri(merampok)," katanya.