Kasus Mutilasi
Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Belum Ditemukan, Ibu Korban Sebut Keluarga DP Tak Berani Menemuinya
Ibu kandung Vera Oktaria mengaku tidak ingin berdamai dengan keluarga Prada DP dan sebut keluarga terduga pelaku tidak berani datang menemuinya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Ibu kandung Vera Oktaria mengaku tidak ingin berdamai dengan keluarga Prada DP dan sebut keluarga terduga pelaku tidak berani datang menemuinya.
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah sepekan, pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.
Seperti yang diketahui, Vera Oktaria yang bekerja sebagai seorang kasir di minimarket ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan dimutilasi di penginapan Sahabat Mulia yang ada di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Kesedihan mendalam masih sangat dirasakan ibu kandung Vera Oktaria, Suhartini (50).
Suhartini masih terus menanti kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan dan memutilasi anaknya itu.
Kekasih korban, Prada DP diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan Vera Oktaria.
Prada DP saat ini masih dalam proses pencarian dan belum diketahui keberadaannya.
Sementara itu, keluarga Prada DP yang jarak rumahnya dengan kediaman korban tidak terlalu jauh, yakni hanya berkisar 150 meter juga belum mendatangi keluarga korban.
• Sebelum Kabur, Ini Pengakuan Pria Mirip Terduga Pemutilasi Vera Oktaria Ketika Diinterogasi Warga
Suhartini mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada perwakilan dari pihak keluarga DP yang menemui dirinya.
"Tidak pernah mereka datang ke rumah kami," ujarnya, Jumat (17/5/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel.

Ibu kandung Vera Oktaria mengungkapkan bahwa keluarga Prada DP tidak ada yang berani menemuinya.
Ia juga mengaku tidak ingin berdamai dengan keluarga Prada DP.
"Tidak akan berani mereka datang kesini. Kalaupun memang benar-benar datang, kami tidak akan terima. Untuk apa lagi, saya sudah malas membahas orang-orang itu," ujarnya.
Sebagai seorang ibu, Suhartini mengaku sangat terpukul dengan kepergian anaknya yang dibunuh secara tragis.
Ia sangat tidak terima dengan apa yang terjadi pada putri tercintanya itu.