Breaking News:

Cerita Viral

Bela Teman yang Dipukul Kepsek, Siswa Pintar di Lombok ini Diminta Pindah Sekolah dan Tak Diluluskan

Aldi Irpan, siswa SMAN 1 Sembalun Lombok Timur tidak diluluskan karena memprotes kebijakan-kebijakan kepala sekolah.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Melia Istighfaroh
dok Aldi via Sembalun Information Centre
Status Facebook Aldi Irpan, Siswa SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur yang tidak diluluskan karena memprotes kebijakan sekolah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian menyedihkan dialami seorang siswa di Lombok gara-gara membela temannya yang dipukul kepala sekolah.

Dia adalah Aldi Irpan, siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Aldi Irpan sampai diminta pindah sekolah hingga tidak diluluskan padahal dia adalah siswa berprestasi.

Siswa kelas XII SMAN 1 Sembalun ini mendapat peringkat dua di jurusannya dengan total nilai 192.

Tidak hanya itu, Aldi Irpan juga aktif dalam kegiatan OSIS dan sempat membantu mendatangkan donatur untuk sekolahnya.

5 Fakta Siswa SMA yang Tak Lulus Karena Protes Kebijakan Kepala Sekolah yang Dinilai Merugikan Siswa

"Saya tidak lulus, karena dianggap terlalu berani melawan kebijakan kepala sekolah. Saya dianggap tidak menurut. Itu alasan kepala sekolah tidak meluluskan saya," kata Aldi pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2019).

Kemarahan kepala sekolah bermula saat Selasa (22/1/2019) lalu.

Kejadian ini bermula saat Aldi Irpan mengetahui temannya dianggap melanggar peraturan sekolah karena mengunakan jaket di lingkungan sekolah.

Aldi memprotes kebijakan kepala sekolah tersebut melalui wali kelas dan guru lainnya.

Sebab menurut Aldi, saat itu musim hujan dan cuaca Sembalun yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani sangat dingin.

Karena suhu sangat dingin, siswa tetap bertahan mengunakan jaket di lingkungan sekolah.

Holikul Amin, teman sejurusan Aldi, dipukul dan dilempar bak sampah oleh kepala sekolah karena dianggap melanggar aturan lantaran menggunakan jaket di lingkungan sekolah.

Aldi membela temannya, "Padahal ketika itu kawan saya sudah lepas jaketnya di parkiran sekolah, malah dipukul dan dilempar bak sampah."

"Banyak kebijakan kepala sekolah yang tidak sesuai dan tidak adil, tetapi kawan-kawan saya tidak berani mengutarakan. Saya berani mengutarakannya demi kawan-kawan saya," kata Aldi.

Puncaknya adalah saat Aldi Irpan membuat status di Facebook yang berisi protes karena para siswa yang telat masuk sekolah justru dipulangkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comLombokNusa Tenggara BaratAldi IrpanOSISHolikul AminFacebookSMAN 1 SembalunAli Sadikin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved