Kasus Mutilasi
Polisi Pastikan Terduga Kuat Pembunuh Vera Oktavia adalah Prada DP, Berikut Beberapa Buktinya
Polisi pastikan terduga kuat pembunuh Vera Oktavia adalah Prada DP, berikut beberapa buktinya.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi pastikan terduga kuat pembunuh Vera Oktavia adalah Prada DP, berikut beberapa buktinya.
Kasus pembunuhan yang menimpa Vera Oktaria (20) kasir Indomaret yang mayatnya ditemukan termutilasi di Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
Dugaan sementara pelaku pembunuhan kejam ini adalah kekasih korban sendiri, DP.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Mengutip dari TribunSumsel, "Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut."
"Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5/2019).
Supriadi menambahkan, saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (uba) untuk melakukan penyelidikan.
"Kita juga memperoleh data-data info dari Polres Muba."
"Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap."
"Selanjutnya kita sudah menurukan jatarnas polda dan bekerjasaa sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Selain itu, petugas juga menemukan sidik jari di pintu kamar serta botol minum yang ada di TKP.
Keduanya lalu dicocokkan dengan data perekaman e-KTP.
Hasilnya, muncullah nama DP sebagai pemilik dari kedua sidik jari tersebut.
• Jejak Gergaji Kecil Untuk Memotong Tangan Vera Oktaria dan Rencana Prada DP Bakar Jasad dengan Korek
• Ini Permintaan Terakhir Vera Oktaria yang Buat Prada DP Murka, Berujung Mutilasi dan Nyaris Membakar
• Permintaan Terakhir Vera Oktaria Ini Membuat Prada DP Murka, Berujung Mutilasi dan Nyaris Membakar
Polisi lalu melakukan konfirmasi terhadap pihak keluarga.
Dari penelusuran tersebut, didapatkan informasi bahwa DP dan Vera pernah menjalin hubungan asmara.
Hingga kini, penyidik sudah memeriksa 6 orang saksi terkait kasus pembunuhan serta mutilasi ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Di sana, seluruh saksi membenarkan jika penyewa kamar adalah DP.
Mengutip dari Kompas.com, "Setidaknya kami konfirmasi dengan 6 saksi, dari foto e-KTP maupun dari Facebooknya, kami konfirmasi pada saksi, membenarkan jika melihat DP," kata Zulkarnain, Selasa (14/5/2019).
Zulkarnain menambahkan, motor korban jenis Honda Beat hingga saat ini masih dibawa oleh DP.
Motor itu bahkan sempat digunakan ke suatu tempat untuk membeli tas.
"Dia sempat membeli tas ransel, dan penjual tasnya juga memastikan bahwa betul itulah orangnya," ujar Kapolda.
Setelah memastikan jika pelaku adalah DP, seluruh berkas perkara dari hasil visum hingga saksi telah diserahkan ke Denpom II Sriwijaya.
"Berkasnya sudah saya perintahkan (untuk diserahkan). Baik itu BAP saksi apakah hasil inafis bahkan autopsi dan lain-lain, tentu kewajiban kami men-support maksimal," ujar dia.
WhatsApp Terakhir Terduga Pelaku
Prada DP dan korban sendiri sudah berpacaran sejak duduk di bangku SMP.
Sri, kakak Prada DP, mengatakan bahwa pada kamis malam kakak Vera sempat menemuinya dan bertanya soal kabar adiknya.
"Dua malam yang lewat (kamis malam), kakaknya Vera pernah ke sini berdua. Mereka menanyakan Vera karena adik saya kan pacaran sama korban, dan juga sama-sama tidak ada kabar," jelas Sri seperti yang Tribunstyle kutip dari TribunSumsel.
Kala itu, Sri menjelaskan bahwa dirinya tidak tahu soal keberadaan Prada DP.
"Kami jawab tidak tahu, karena memang adik saya (Prada DP) juga tidak ada kabar," lanjutnya
Sri menjelaskan, keluarga terakhir kali dihubungi oleh Prada DP lewat pesan WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, Prada DP menanyakan soal kabar ibunya.
"Terakhir kali dia nanya, pakai voice note (rekaman suara), lewat Whatsapp, katanya 'yuk bagaimana kabar ibu, sehat tidak," kata Sri.
Sementara itu ayah terduga pelaku, Syamsuri, belum bisa berkomentar banyak.
Dia masih meyakini bahwa putra tercintanya itu tidak akan melakukan hal sekeji itu.
Menurutnya, pria berinisial DP itu dikenal sebagai anak yang baik dan tak pernah punya masalah dengan orang lain.
Kendati demikian, Syamsuri berharap anaknya untuk segera pulang ke rumah secepatnya agar duduk persoalan yang sebenarnya bisa terungkap.
Masih mengutip dari TribunSumsel, "Kita percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur hingga saat ini, nantinya jika terduga dinyatakan bersalah kami siap menerima dengan apapun keputusannya," ucapnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: