Kalap Karena Istri Diejek-ejek, Priono Ajak Eko Pesta Miras, Lalu Membekap Sampai Tewas dan Dibakar
Kalap Karena Istri Diejek-ejek, Priono Ajak Eko Pesta Miras, Lalu Membekap Sampai Tewas dan Dibakar
Editor: Agung Budi Santoso
Menurut Barung, pembunuhan itu terjadi di kediaman Priono.

Ada bukti bercak darah yang berceceran di lantai dan di beberapa benda-benda di dalam rumah.
"Di rumah itu kami lihat bercak darah, ada di bantal dan bekas-bekasnya masih bisa kami dapat," katanya di ruang Humas Polda Jatim, Selasa (14/5/2019).
Dari temuan tersebut, lanjut Barung, kepolisian menyimpulkan ada dua lokasi dalam kasus tersebut.
Lokasi pertama, proses pembunuhan dilakukan di rumah Priono.
Lokasi kedua, proses pembuangan sekaligus pembakaran mayat yang dilakukan di kebun jagung Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarbladong, Kabupaten Mojokerto, milik petani bernama Tegar (50).
Korban dan Pelaku Bertetangga
Sementara itu, Kepala Dusun Temanggungan Ali Mustofa mengaku mengenal Priono sebagai warganya yang berprofesi sebagai sopir.
Ali menambahkan, pelaku dan korban selama ini hidup bertetangga di Dusun Temanggungan RT 03 RW 05, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
"Rumah mereka dekat berhadapan depan rumah," lanjutnya.
Seingatnya, penangkapan Priono terjadi, Senin (13/5/2019) malam, setelah salat terawih.
Selama ini, lanjut Mustofa, sosok Priono maupun Eko terbilang baik di lingkungan dusunnya.
Mereka terbilang aktif dalam berbagai aktivitas warga dusun.
"Ya ikut gotong-royong, duanya sama saja kerja bakti sama sama," tandas Ali.
Rencananya, pihak Polres Mojokerto akan segera merilis informasi lebih lengkap tentang pelaku.