Kasus Mutilasi
5 Kasus Mutilasi Tersadis di Indonesia, Pacar yang Sedang Hamil dan 2 Anak Kandung Pun Dieksekusi
5 Kasus Mutilasi Tersadis di Indonesia, Pacar yang Sedang Hamil dan 2 Anak Kandung Pun Dieksekusi
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Agung Budi Santoso
Mengutip TribunSumsel.com, berikut 5 kasus pembunuhan serta mutilasi paling tragis di Indonesia, bahkan sampai ada yang kesurupan sebagai petunjuknya.
1. Mutilasi suami karena cemburu
Kasus pembunuhan serta mutilasi pernah dilakukan oleh seorang wanita bernama Sri Rumiyati.
Sri Rumiyati resmi menjadi terdakwa kasus pembunuhan serta memutilasi suaminya sendiri pada tahun 2008 silam.
Mengutip dari laman Kompas.com, tersangka melakukan pembunuhan sadis karena didasari rasa sakit hati terhadap korban yang sering melakukan kekerasan dan lebih memperhatikan istri pertamanya yang berada di Lampung.
Anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Iriawan menuturkan, kondisi psikologis ataupun kesehatan fisik tersangka tergolong sehat, termasuk saat melakukan pembunuhan terhadap Hendra.

Sebagian potongan tubuh korban bernama Hendra ditemukan di beberapa tempat.
Dua kantong ditinggalkan Yati di bus Primajasa arah ke Bandung.
Tiga kantong lainnya dalam satu kardus ditinggalkan di sebuah bus Prima Asli jurusan Cirebon, dua kantong lagi ditinggalkan di Bus Patas Mayasari, dan satu kantong plastik berisi kepala ditinggalkan di belakang jok pengemudi taksi berwarna putih.
2. Mutilasi kekasih yang sedang hamil
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (PMJ) mengungkap kasus pembunuhan mutilasi yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan, Jumat (22/4/2016).
Korban dimutilasi untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Krishna juga menjelaskan, pelaku yang diketahui bernama Agus alias Kusmayadi memiliki hubungan kekasih dengan korban, Nur Atikah (NA).
Agus juga diketahui telah memiliki anak dan istri di Surabaya.
Selama korban menjalin kasih dengan pelaku, korban diketahui hamil dan terus menerus minta dinikahi.
Namun pelaku terus-menerus menghindar, hingga akhirnya pelaku kesal dan membunuh korban dengan cara dicekik.
