Viral Video Narapidana Diseret-seret, Istri Seorang Napi Ungkap Kepedihan Hatinya Saat Menontonnya
Beredar video narapidana narkoba diseret-seret petugas di kawasan Nusakambangan.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Ia lalu mengurus surat keterangan di desa untuk menjelaskan kondisi keluarganya hingga Ngakan Bayuna urung dipindahkan ke Nusakambangan.
"Saya buat surat itu, dan saya tembuskan ke Kanwil Kemenkumham Bali, termasuk ke Lapastik dan ke Rutan Bangli. Dengan maksud agar ada kebijakan, sehingga suami saya tidak dipindah ke Lapas Nusakambangan," ungkapnya.
Hal yang dikhawatrikan terjadi pada 27 Maret lalu.
Ia mendapat informasi bahwa suaminya telah dikeler ke Lapas Nusakambangan.
Mendapatkam informasi itu, Sariani buru-buru ke Rutan Bangli agar dapat mempertemukan anak-anaknya dengan sang suami.
Namun upayanya sia-sia.
Betapa terpukulnya ia, ketika mengetahui sang suami sudah dikeler ke Nusakambangan.
"Padahal hari Jumat saya mau ketemu dengan Kalapas, tapi Rabu ternyata suami sudah dipindah. Saya sesalkan, sampai detik ini saya tidak menerima pemberitahuan resmi dari pihak lapas terkait perpindahan suami saya itu ke Nusakambangan," sesalnya.
• 5 Napi Ini Berhasil Kabur dari Nusakambangan yang Terkenal Sulit Ditembus, yang Terakhir Masih Buron
Sampai saat ini Sariani belum sekalipun bisa berkomunikasi dengan suami.
Upaya terus ia lakukan untuk dapat bertemu sang suami.
Ia bahkan telah browsing di internet untuk mencari tahu dimana sebenarnya keberadaan sang suami sehingga dapat sekadar berkirim surat.
Sariani belum melakukan upaya apapun untuk mempertanyakan perihal tidak adanya pemberitahuan secara resmi pemindahan suaminya ke Nusakambangan.
Terkait dengan video kekerasan tahanan narkoba di Nusakambangan,
"Saya di posisi pihak dari narapidana. Pasti saya selalu dianggap salah. Jika saya menanyakan hal itu ke Kanwil Kemenkumham, takutnya saya yang nanti dituntut. Saya tidak ingin malah jadi masalah, apalagi saat ini anak saya masih kecil-kecil," ungkap Sariani.
• 4 Narapidana Ini Sukses Kabur dari Penjara Nusakambangan, tapi Nasibnya Tetap Berakhir Apes
Sementara ini, Ni Wayan Sariani seorang diri harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya.