Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Penipuan & Melanggar Perjanjian Kerja Sama, Baim Wong Bungkam
Dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan & melanggar perjanjian kerja sama, Baim Wong bungkam.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan & melanggar perjanjian kerja sama, Baim Wong bungkam.
Presenter Baim Wong memilih bungkam saat dimintai tanggapan soal pelaporannya ke pihak berwajib.
Seperti diketahui, pria bernama lengkap Muhammad Ibrahim ini dilaporkan ke polisi oleh sebuah manajemen artis karena dianggap telah melakukan penipuan dan melanggar perjanjian kerja sama.
Baim tak sendiri, Lucky Perdana juga dilaporkan oleh manajemen tersebut dengan tuduhan yang sama.
Kebungkaman Baim Wong ini terjadi saat dirinya ditemui di sebuah acara peringatan Hari Pendidikan Nasional daerah Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019) kemarin.
Dirinya enggan berbicara tentang kasus tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, "Permisi," ujar Baim sembari berjalan pergi menjauhi awak media.
Baim tetap tidak menggubris saat wartawan kembali memberikan pertanyaan yang sama.
Dia lebih memilih untuk berfoto bersama peserta di acara tersebut.
Tak lama kemudian, Baim memasuki mobil untuk meninggalkan lokasi acara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan oleh QQ Production.
Dalam laporan bernomor LP/2688/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum, tertanggal 2 Mei 2019 tersebut Baim dan Lucky disebut telah menyebabkan kerugian imateriel dan materiel kurang lebih sebesar Rp 100 juta.
• Baim Wong Ulang Tahun ke 38, Ini Doa dan Harapan Paula Verhoeven untuk Sang Suami
• Jadi Korban Jahil, Intip Kocaknya Baim Wong & Paula Verhoeven Kompak Ketiduran Saat Nonton YouTube
• Paula Verhoeven Jadi Korban Kejahilan Suami, Baim Wong Sebar Pose Tidur Mangap Sang Istri
Mengutip dari Kompas.com, "Ada janji, rangkaian kata-kata dari Baim maupun Lucky."
"Mereka janji mau memberikan haknya dari manajemen artis."
"Ternyata tidak diberikan. Bahkan Baim mengatakan "Ah saya tidak jadi caleg" terus tiba-tiba menghilang," ucap kuasa hukum QQ Production Didit Wijayanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
"Di sini problemnya. Bahwa sudah somasi tiga kali."
"Dengan dia bilang enggak jadi caleg, itu kan bisa dikategorikan tipu muslihat," ujar Didit.
Didit menambahkan, kedua artis tersebut menjanjikan akan membagi hasil pendapatan dari honor pengisi kegiatan partai tertentu jika tak maju sebagai caleg.
Pihak Didi menduga, Baim tetap mendapatkan honor pengisi acara partai walau tidak batal menjadi caleg.
Berdasarkan dugaan tersebut, Baim dan Lucky tidak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah mereka bicarakan sebelumnya.

"Seolah-olah tidak jadi caleg, tidak ada proyek."
"Padahal bukan itu. Proyeknya adalah apa yang akan dia peroleh (honor) dari (acara) partai, dari mana yang dia isi, acara-acara itu."
"Kalau dia dapat fee, dia sudah berkomitmen memberikan 10 persen paling tidak (kepada manajemen terkait)," ungkapnya.
Walau tak ada perjanjian tertulis, Didit meyakini ada bukti yang cukup untuk melaporkan Baim dan Lucky.
"Itu tidak perlu harus ada perjanjian."
"Di mana yang harus bilang ada perjanjian?"
"Perdata pun tidak harus ada perjanjian. Ada komitmen, ada fakta, kita ajukan sebagai bukti."
"Kan ada komunikasi dari chat. Kan sudah kita kasih tempo hari, sudah kita jelaskan berulang kali," ucapnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: