Breaking News:

Tips & Tricks

Yup Intip Tips Tetap Semangat Bekerja Walaupun Sedang Berpuasa Berikut Ini, Jangan Sering Lihat Jam

Coba tips-tips berikut ini untuk menambah semangat saat bekerja walaupun sedang berpuasa.

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
khaleejmag.com
Tips agar tetap semangat bekerja saat sedang berpuasa 

TRIBUNSTYLE.COM - Berpuasa bukan menjadi halangan untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

Walaupun sedang puasa, kita harus tetap beraktivitas dengan normal seperti bekerja dan sebagainya.

Namun kondisi perut yang kosong karena tidak makan dan minum saat berpuasa ini memang bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan lesu.

Apalagi jika sedang bekerja, terkadang kondisi ini bisa mempengaruhi kinerja kita.

Nah, TribunStyle.com akan membagikan tips agar kamu tetap semangat bekerja walaupun sedang berpuasa.

5 Menu Makanan dan Minuman Ini Biasa Saja, Namun Akan Terasa Sangat Istimewa Untuk Menu Buka Puasa

Sebentar Lagi Puasa, Ini 5 Rekomendasi Bahan Mukena yang Nyaman Dipakai Saat Tarawih

1. Mengobrol dengan Teman

Ilustrasi mengobrol dengan tem,an di kantor
Ilustrasi mengobrol dengan tem,an di kantor (irishtimes.com/iStock)

Saat berpuasa tubuh akan menjadi mudah lelah dan mengantuk.

Untuk menghindari hal tersebut kamu bisa mengajak teman sekantormu untuk mengobrol.

Kalian bisa membahas sesuatu yang lucu agar suasana menjadi ceria dan kembali bersemangat.

Namun jangan sampai karena kebanyakan bercanda dengan temanmu ini kinerjamu jadi terhambat ya.

Kamu masih bisa berinteraksi dengan teman sambil tetap menyelesaikan pekerjaan.

2. Mendengarkan Lagu

Ilustrasi mendengarkan musik saat bekerja
Ilustrasi mendengarkan musik saat bekerja (www.itssimplyplaced.com)

Mendengarkan lagu saat sedang bekerja juga bisa mempengaruhi semangatmu.

Dengarkan lagu-lagu dengan irama yang membuat semangat terpacu.

Jangan dengarkan lagu galau ya, bisa-bisa kamu jadi melamun saat mendengarkan lagu itu dan terbawa perasaan sedih.

3. Jangan Sering Melihat Jam

Jangan sering melihat jam
Jangan sering melihat jam (ofviceandzen.com)

Sedikit-sedikit melihat ke arah jam untuk mengetahui apakah waktu berbuka puasa sudah dekat?

Hal itu justru akan membuatmu semakin gelisah dan tidak fokus bekerja.

Hindari melihat jam terlalu sering dan sibukkan diri dengan mengerjakan tugas-tugas yang belum terselesaikan.

4. Manfaatkan Waktu Istirahat Untuk Tidur Siang

Tidur siang sejenak
Tidur siang sejenak (sherborneslaw.co.uk)

Tidur saat siang hari memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh.

Saat berpuasa energimu akan terkuras lebih banyak, jadi kamu harus memberikan waktu untuk tubuhmu beristirahat.

Tidurlah sejenak selama 20-30 menit untuk mengembalikan energi dan semangatmu.

5. Mencuci Muka

Mencuci muka
Mencuci muka (www.musely.com)

Rasa kantuk saat berpuasa dapat dihindari dengan mencuci muka.

Jika mulai merasa mengantuk, segeralah ke toilet untuk mencuci muka agar kembali segar.

Selain Gorengan, Hindari 8 Makanan ini Saat Berbuka Puasa Kalau Nggak Ingin Asam Lambung Meningkat

5 Aturan Membatalkan Puasa Bagi Musafir di Bulan Ramadan

6. Tidur Cukup Di Malam Hari

Ilsutrasi begadang
Ilsutrasi begadang (womantalk.com)

Saat berpuasa waktu tidur di malam hari akan berkurang karena terpotong dengan waktu makan sahur.

Jadi kamu harus mengatur waktu tidurmu dengan baik.

Jangan begadang untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu.

Walaupun sedang berpuasa, jika kamu tidur dengan cukup maka saat bangun tidur tubuh akan terasa segar dan semangat saat bekerja. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (Stuff.co.nz)

Hukum Terlambat Qadha Puasa Ramadan Tahun Lalu, Harus Tetap Bayar!

TRIBUNSTYLE.COM - Satu minggu lagi Bulan Ramadan akan segera tiba, Minggu (28/4/2019).

Mungkin sebagian dari kamu ada yang belum mengganti utang puasa Ramadan tahun lalu.

Padahal tinggal sebentar lagi lho.

Jika masih ada waktu, segeralah ganti hutang tersebut.

 5 Aturan Membatalkan Puasa Bagi Musafir di Bulan Ramadan

Namun jika sudah tidak sempat, maka berikut ini hal yang perlu Anda ketahui.

Dikutip TribunWow.com dari nu.or.id, umat islam yang memenuhi syarat puasa diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadan.

Mereka yang terlanjur membatalkan puasanya di bulan Ramadhan karena sakit dan lain hal, harus mengganti di bulan yang lain.

Ketika Anda masih menunda qadha puasa karena lalai hingga memasuki Ramadan berikutnya, maka akan ada beban tambahan yang harus ditanggung.

Beban itu adalah kewajiban untuk membayar fidyah di samping mengqadha puasa yang pernah ditinggalkan.

والثاني الإفطار مع تأخير قضاء) شىء من رمضان (مع إمكانه حتى يأتي رمضان آخر) لخبر من أدرك رمضان فأفطر لمرض ثم صح ولم يقضه حتى أدركه رمضان آخر صام الذي أدركه ثم يقضي ما عليه ثم يطعم عن كل يوم مسكينا رواه الدارقطني والبيهقي فخرج بالإمكان من استمر به السفر أو المرض حتى أتى رمضان آخر أو أخر لنسيان أو جهل بحرمة التأخير. وإن كان مخالطا للعلماء لخفاء ذلك لا بالفدية فلا يعذر لجهله بها نظير من علم حرمة التنحنح وجهل البطلان به. واعلم أن الفدية تتكر بتكرر السنين وتستقر في ذمة من لزمته.

Artinya, "(Kedua [yang wajib qadha dan fidyah] adalah ketiadaan puasa dengan menunda qadha) puasa Ramadhan (padahal memiliki kesempatan hingga Ramadhan berikutnya tiba) didasarkan pada hadits, ‘Siapa saja mengalami Ramadan, lalu tidak berpuasa karena sakit, kemudian sehat kembali dan belum mengqadhanya hingga Ramadhan selanjutnya tiba, maka ia harus menunaikan puasa Ramadhan yang sedang dijalaninya, setelah itu mengqadha utang puasanya dan memberikan makan kepada seorang miskin satu hari yang ditinggalkan sebagai kaffarah,’ HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi.

Di luar kategori ‘memiliki kesempatan’ adalah orang yang senantiasa bersafari (seperti pelaut), orang sakit hingga Ramadhan berikutnya tiba, orang yang menunda karena lupa, atau orang yang tidak tahu keharaman penundaan qadha.

"Tetapi kalau ia hidup membaur dengan ulama karena samarnya masalah itu tanpa fidyah, maka ketidaktahuannya atas keharaman penundaan qadha bukan termasuk uzur.

Alasan seperti ini tak bisa diterima; sama halnya dengan orang yang mengetahui keharaman berdehem (saat shalat), tetapi tidak tahu batal shalat karenanya. Asal tahu, beban fidyah itu terus muncul seiring pergantian tahun dan tetap menjadi tanggungan orang yang yang berutang (sebelum dilunasi),”

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja ala Safinatin Naja, Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa‘ad bin Nabhan, tanpa tahun, halaman 114).

 Doa Niat dan Buka Puasa Ramadan yang Wajib Dibaca, Lengkap dengan Terjemahannya

Berdasarkan keterangan tersebut, maka bisa dilihat apa yang menjadi penyebab seseorang tidak sempat menunaikan qadha puasa sampai Ramadan berikutnya tiba.

Jika disebabkan karena kelalaian, maka yang bersangkutan wajib mengqadha dan juga membayar fidyah sebesar satu mud untuk satu hari utang puasanya.

Perlu diketahui, satu mud ini setara dengan 543 gram bahan makanan pokok menurut Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah.

Sementara menurut Hanafiyah, satu mud seukuran dengan 815,39 gram bahan makanan pokok.

 Menstruasi di Bulan Ramadan, Ini 4 Amalan yang Bisa Kamu Lakukan Selama Tak Bisa Puasa

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasatidur siang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved