Breaking News:

Update Kasus Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto, Pelaku dalam Pengaruh Narkoba Saat Lancarkan Aksi

Update kasus mutilasi guru honorer Budi Hartanto, pelaku dalam pengaruh narkoba saat lancarkan aksinya.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TribunStyle.com Kolase/surya/samsul hadi
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi, Aris Sugianto (34) dan Ajis Prakoso (23) menjalani rekonstruksi, Rabu (24/4/2019). 

Sebelumnya, Aris Sugiarto salah satu pelaku pembunuhan Budi Hartanto, meneteskan air mata saat ditanya oleh awak media.

Seperti diketahui, dirinya bersama Aziz Prakoso melakukan pembunuhan keji pada Budi Hartanto pada hari Selasa (2/4/2019) silam.

Korban yang berprofesi sebagai guru honorer itu dimutilasi dan jasadnya dimasukkan ke dalam koper warna hitam.

Isak tangis Aris begitu kuat sehingga menggoncangkan bibirnya yang sengaja ia tahan kuat-kuat.

Walhasil, suaranya terdengar terbata-bata saat memberikan permintaan maaf pada keluarga korban.

Mengutip dari Surya.co.id, "Saya ingin nyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban," katanya saat digelandang Anggota Reskrimsus Polda Jatim, Senin (15/4/2019).

Aris yang saat itu tengah menggunakan seragam tahanan warna oranye merasa sangat bersalah dan terpukul atas insiden tersebut.

"Saya hanya bisa menyesal dan menangis," lanjutnya sembari menyeka air mata.

Saat ditanya soal awal mula dirinya bisa memenggal kepala korban, Aris mengaku tak punya niatan untuk melakukan hal tersebut.

"Itu saya gak ada kepikiran," ujarnya.

Aris mengaku masih terngiang-ngiang sosok korban di benaknya.

"Masih teringat-ingat," katanya.

Arus sendiri mengaku hanya bisa meminta dia dan mengirimkan doa untuk mendiang Budi Hartanto.

"Semoga arwah beliau diampuni dosa-dosanya, dan ditempatkan bersama orang-orang beriman," tandasnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Budi Hartantoguru honorerAzis PrakosoPolda JatimmutilasinarkobaAris Sugiarto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved