Setelah Pemilu 2019, Banyak Sukarelawan Kena Serangan Jantung Mendadak Berikut Gelaja Awalnya
Setelah Pemilu 2019, banyak yang kena serangan jantung mendadak ketika ikut melancarkan pesta demokrasi di Indonesia tersebut.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
6. Tidak nyaman di leher, tenggorokan atau rahang
Ketidaknyamanan tanpa sebab yang terjadi di leher, rahang, atau ketegangan di tenggorokan bisa menjadi indikasi serangan jantung.
Jika hal itu terjadi maka kita harus segera menghubungi dokter.
Dr. Rosen menambahkan, apalagi jika hal itu terjadi pada penderita diabetes.
• Jangan Buang Gigi Susu yang Sudah Tanggal, Bisa untuk Obat Kanker Serta Cegah Serangan Jantung!
• Sang Ayah Meninggal Karena Serangan Jantung, Putri Titian Ungkap Kesedihannya Pada Cinta Pertama
• Tak Selalu Dramatis, Diam-diam 3 Gejala Ini Bisa Tunjukkan Serangan Jantung, Wanita Wajib Tahu