Petugas KPPS di Sumut Meninggal Diduga karena Kelelahan Urus Pemilu 2019, Sempat Diopname 2 Hari

TRIBUNSTYLE.COM - Petugas KPPS di Sumatera Utara meninggal dunia diduga karena kelelahan urus Pemilu 2019, sempat diopname 2 hari di Rumah Sakit.

Berita duka kembali datang dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Anggota KPPS Kelurahan Pulo Padang, rantau Utara, Labuhan Ratu, Sumatera Utara bernama Eva Arnaz dikabarkan meninggal dunia.

Wanita berusia 35 tahun ini diduga meninggal dunia akibat kelelahan mengurus pemilu.

Eva sendiri bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Eva sempat diopname selama dua hari di rumah sakit.

Walau sudah mendapatkan perawatan medis, kondisinya semakin menurun.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhan Ratu, Zafar Sidiq Pohan, membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan bahwa ada anggota KPPS Pulo Padang yang meninggal dunia.

• 5 Perjuangan Petugas Demi Lancarnya Pemilu 2019, dari Seberangi Laut Hingga Pikul Logistik

• Update Kasus Pembakaran Surat Suara di Sungai Penuh Jambi, Polisi Tangkap Caleg dan Pengawas Pemilu

• Ini Alur Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Berlangsung 1 Bulan, Hasil Akhir Diumumkan 22 Mei 2019

Mengutip dari Tribun Medan, “Dia (Eva Arnaz) meninggal pada Sabtu (20/4/2019) pagi dan sudah dimakamkan sore kemarin,” kata Zafar, Senin (22/4/2019).

Eva sendiri meninggalkan dua orang anak.

Selain karena kelelahan, Eva juga disebutkan memiliki riwayat penyakit stroke.

“Dia pernah stroke, mungkin bercampurlah dengan kelelahan sehingga terjadi seperti itu,” tuturnya.

Zafar mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Dirinya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga yang ditinggalkan.

Meninggalkan Eva menambah daftar petugas KPPS yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan mengurusi panjangnya proses Pemilu 2019.

Mengingat peristiwa serupa juga terjadi di beberapa daerah lain. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: