Breaking News:

Pemilu 2019

Viral Kisah Caleg Gagal Duduki Kursi DPRD Pekalongan, Jual Ginjal Rp 420 Juta Demi Bayar Utang

Chandra dikejar utang sebesar Rp 420 juta dari rentenir yang membuatnya harus hengkang dari kampung halamannya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Kompas.com/Ade Sulaeman
Caleg Gagal Jual Ginjal 

TRIBUNSTYLE.COM - Pemilu 2019 telah diselenggarakan, Rabu (17/4/2019) secara seretak di Indonesia.

Euforia pesta demokrasi di Indonesia selalu menyisakan kisah tersendiri bagi para calon kandidatnya.

Tak hanya bagi capres maupun cawapres, tetapi juga bagi para calon legislatif (caleg) yang sudah menghabiskan banyak dana untuk mengikuti kampanye Pemilu 2019.

Sayangnya, kenyataan tidak selalu semanis harapan.

Tragedi Pilu Pemilu 2019, Remaja Meninggal 24 Jam Lebih Jadi Saksi, Ketua KPPS Tewas Tertabrak Truk

Banyak caleg yang harus menanggung banyak utang setelah kalah dalam Pemilu.

Mirisnya, tidak jarang dari mereka yang kemudian berakhir di rumah sakit jiwa karena tidak kuasa menanggung beban yang diemban.

Chandra Saputra, warga Pekalongan, Jawa Tengah salah satunya.

Dikejar Utang Dana Kampanye, Caleg Gagal Ingin Jual Ginjal
Dikejar Utang Dana Kampanye, Caleg Gagal Ingin Jual Ginjal (Ade Sulaeman)

Mantan caleg Partai Demokrat Dapil 4 Kabupaten Pekalongan ini gagal mendapatkan suara yang mengantarkannya ke kursi DPRD dalam Pemilu 2014 silam.

Chandra pun dikejar utang sebesar Rp 420 juta dari rentenir yang membuatnya harus hengkang dari kampung halamannya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah lantaran dikejar penagih utang.

Pria yang kala itu masih berusia 26 tahun pun bertandang ke Jakarta untuk menjual ginjalnya.

Tentu saja, untuk melunasi utang kempanye yang sudah habis dipakainya.

8 Anggota Kepolisian ini Gugur Saat Bertugas Mengawal Pemilu 2019

"Saya saat ini berurusan dengan rentenir dan juga utang dengan saudara, dan teman. Ditotal yang belum terbayar Rp 420 juta, Minggu ini pun sudah jatuh tempo. tepatnya tanggal 9 Mei 2014," terang Chandra dalam wawancara dengan Kompas.com 5 tahun silam.

Keputusannya menjual ginjal dengan harga Rp 420juta sesuai dengan nominal utangnya.

"Saya realistis, harga ginjal sesuai dengan nominal utang senilai Rp 420 juta," tukasnya.

Pemilu 2019 pun menyisakan duka mendalam bagi beberapa keluarga.

Salah satunya dialami oleh Rusmita, seorang gadis remaja asal Dusun Jonggoa, Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabokbang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Gadis yang masih berusia 17 tahun tersebut meninggal dunia setelah 24 jam lebih bertugas di Tempat Pmeungutan Suara (TPS).

Tubuh Rusmita ambruk setelah bertugas sebagai saksi Parta Persatuan Pembangunan (PPP) di TPS 2 Jonggoa selama 24 jam lebih.

"Terakhir tinggal rumah saat subuh hari Rabu dan besoknya pulang jam pagi (pukul 06.00 WITA Kamis (18/4/2019)," terang orangtua Rusmita, Muhammad Ridwan Daeng Ngawing, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).

Tragedi Pilu Pemilu 2019
Tragedi Pilu Pemilu 2019 (TribunStyle.com Kolase/Kompas.com/Abdul Haq/ Istimewa)

Menurut penuturan keluarga, korban sempat tertidur hingga pukul 12.00 WITA sebelum ke kebun untuk mengantarkan makanan kepada kedua orangtuanya.

Di sanalah, Rusmita ambruk dan meninggal dunia.

"Pulang pagi, sempat tertidur dan bangun jam 12 siang, dan ke kebun bawakan saya makan di situlah dia jatuh dan meninggal," tambahnya.

UPDATE Kondisi Sandiaga Uno, Kata Dokter Ini Sakit yang Diderita Cawapres 02, Harus Bed Rest Total!

Ridwan semakin yakin anaknya kelelahan lantaran sang putri tidak memiliki penyakit apa pun.

"Anak saya tidak punya penyakit mungkin karena kelelahan," jelasnya.

Kepergian Rusmita meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Keluaga Rusmita tak kuasa menahan tangis histeris menyaksikan remaja tersebut meninggal dunia.

Jenazah Rusmita sendiri telah dimakamkan, Jumat (19/4/2019) pukul 16.00 WITA.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Pemilu 2019calegPekalonganChandra SaputraPartai DemokratRusmita
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved