Tak Berhenti Dikecam Atas Pernyataan 'Kucing Gembel', Pandji Pragiwaksono Akhirnya Meminta Maaf
Setelah bertemu dengan komunitas Garda Satwa Indonesia, Pandji Pragiwaksono akui kesalahan dan meminta maaf.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Perseteruan Pandji Pragiwaksono dan komunitas Garda Satwa Indonesia berakhir dengan damai.
Akibat pernyataannya yang menyebut kucing sebagai hewan hina, Pandji Pragiwaksono harus menerima banyak kecaman.
Termasuk dari komunitas Garda Satwa Indonesia, yang merasa tersinggung dengan pernyataan Pandji Pragiwaksono.
Pihak komunitas Garda Satwa Indonesia, menilai pernyataan Pandji Pragiwaksono dapat meningkatkan kasus kekerasan pada hewan khususnya kucing.
• Pandji Pragiwaksono Ungkap Pelajaran yang Didapatnya dari Bercandaan Kucing Gembel
Mengutip dari Grid.ID, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan dirinya sudah bertemu dan meminta maaf kepada komunitas Garda Satwa Indonesia.
Tak tahan jika harus terus menerima kecaman, Pandji Pragiwaksono mengajak komunitas Garda Satwa Indonesia untuk berdiskusi dan bicara secara baik-baik.
Pria yang berusia 39 tahun ini tak menyangka karena materi stand up comedy tentang hewan khususnya kucing ini membuat banyak pihak tersinggung.

Pandji juga tegaskan bahwa dirinya tidak sengaja melakukan hal tersebut.
"Ya di ajak ngomong aja, gue bilang bahwa tidak mungkin berharap gue tidak menyinggung karena gue nggak ngerti apa yang bikin orang tersinggung."
"Kayak kucing aja gue nggak nyangka ini bisa bikin orang tersinggung. Jadi gue jelasin segala macamnya," ungkap Pandji Pragiwaksono saat ditemui Grid.ID di kawasan Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019)
• Video Hewan Gembelnya Viral, Pandji Pragiwaksono: Sebenarnya Bit Itu Hasil Ngobrol dengan Catlover
Sebagai seorang pelawak yang membawakan materi stand up comedy, Pandji Pragiwaksono tidak bisa menjamin apa yang ia sampaikan dapat diterima sesuai harapannya kepada para pendengar.
"Komedi itu ya adalah salah satu bentuk dari ilmu komunikasi, komunikasi itu kan hal yang gaib ya, lu ngelempar apa nangkepnya apa, cuma di dunia komunikasi doang tuh bisa."
"Lu ngelempar A ditangkapnya B, di dunia nyata tuh nggak bisa gitu. Jadi resiko-resiko itu mesti dipahami dan mereka ngerti kok, maksudnya mereka datang juga nggak pengin berantem, pengin nyelesein masalah," ungkap Pandji Pragiwaksono.
• GSI Sebut Video Hewan Gembel Pandji Pragiwaksono Secara Tak Sadar Tanamkan Kebencian Pada Pendengar
Rupanya pertemuan antara Pandji dengan komunitas Garda Satwa Indonesia ini membuat Pandji bisa memaklumi dan memahami perjuangan dari para pelindung hewan.