Bersama Raditya Dika, 5 Fakta Aurel Hermansyah Terkuak, Termasuk Jadi Korban Bully & Ingin Nikah
Inilah 5 fakta tentang Aurel Hermansyah yang terkuak dalam vlog Raditya Dika, termasuk jadi korban bully hingga ingin menikah saja.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
Namun rupanya, Anang Hermansyah mendidiknya dengan keras dan tegas.
Hal ini terlihat dari sikap ayahnya yang selalu berkata jujur tentang suaranya.
Diketahui memang Aurel sempat mengikuti jejak orangtuanya di bidang musik.
• Masuk ke Kamar Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Dibilang Cocok Jadi Calon Mantu Anang-Ashanty
Namun lagi-lagi banyak orang yang mengatakan suara Aurel jelek hingga membandingkan dirinya dengan orangtuanya.
Merasa kurang percaya, Aurel menanyakan pada sang ayah perihal suaranya.
• Temani Aurel Hermansyah yang Dirawat di RS, Ashanty dan Anang Hermansyah Rela Tidur di Lantai
"Sampai akhirnya aku suka nanya, emang benar pi jelek? Jadi kalau ada rekaman atau single terbaru tu, aku bilang pi mendingan pipi jangan di dalam ruangan deh, mendingan pipi di luar, after aku selesai baru pipi denger," ujar Aurel.
Anang Hermasyah selalu memberikan kritikan pedas untuk sang putri layaknya seorang juri pencarian bakat.
3. Menjadi Sosok yang Berhati-hati
Menjadi anak seorang artis terkenal membuat Aurel lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Buat kamu sendiri ya, itu jadi membuat kamu milih nggak sih? apa yang harus diposting dan apa yang harus dikatakan di media sosial?" tanya Raditya Dika.
• Gak Mau Pisah dari Kakaknya, Arsy Hermansyah Ngaku Ngefans Pada Aurel Sampai Lakukan Hal Ini
Makin dewasa, Aurel makin membuat dirinya berhati-hati dan mempertimbangkan apapun yang akan ia posting di media sosial.
"Iya, itu harus, itu karena, tapi sebenarnya ada plusnya, ada minusnya juga. Minusnya itu kalau aku mau posting sesuatu aku harus mikir berulang-ulang kali takut akau salah. Tapi bagusnya juga ada remnya, jadi aku nggak asal-asalan gitu hlo posting-posting sesuatu," ujar Aurel Hermansyah.
4. Selektif Memilih Teman
Pengalaman buruk berteman dengan teman yang tidak baik membuat Aurel memutuskan lebih selektif memilih teman.
"Dulu aku itu anaknya main sama siapapun, pokoknya mau siapapun aku temenin. Mau dariorang yang di bawah sampai yang paling wah aku temenin. Tapi sekarang aku lebih ngerem karena aku punya kaya pernah dijahatin sama temenku. Kaya aku cerita ini rahasia aku cerita ke temen aku sendiri, terus disebarin. Jadi aku lebih punya rem, wah aku nggak bisa terlalu percaya juga sama orang kaya gitu." jelas Aurel.
