Berita Viral
Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Terbayang-bayang Wajah Budi Hartanto Setiap Hari 'Saya Menangis'
Satu pelaku pembunuhan sadis mayat dalam koper, Aris Sugianto, menyesal telah memutilasi guru honorer asal Kediri Budi Hartanto.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Delta Lidina Putri
Korban yang sakit hati lalu mengambil golok sepanjang 10 cm yang tergeletak di tempat duduk warung.
Korban langsung sabetkan golok ke arah Aziz.
"Korban itu malah mengambil golok. lalu diayunkan ke arah Aziz. Tapi Aziz bisa menangkis," lanjutnya.
Berhasil menangkis, Aziz kemudian berupaya merebut golok dari tangan korban.
Berhasil mengambil alih golok, Aziz lalu berbalik melayangkan golok ke arah korban.
Sabetan pertama mengenai lengan kiri korban hingga menumbangkan Budi Hartanto.
"Kemudian korban jatuh tertelungkup, lalu teriak-teriak, saat itulah Aziz berkali-kali menyabet golok," katanya.

Lalu apa peran Aris Sugianto?
Keterangan polisi, Aris justru membantu menyumpal mulut korban hingga meregang nyawa.
"Jadi mulut korban disumpal, makanya hasil otopsi menunjukkan korban mati karena kehabisan nafas," jelasnya.
Usai korban meregang nyawa, kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang mayat ke satu tempat.
Aris terbesit ide mewadahi mayat korban ke dalam sebuah koper milik ibunya.
"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.
Kombespol Gapuh Setiono menerangkan motif pembunuhan saling berkaitan erat satu dengan lainnya.
Satu sisi ada motif asmara namun juga ada motif perselisihan di antara dua pelaku dan korban.