Sisi Lain Pelaku Mutilasi Guru Honorer 'Mayat dalam Koper' dari Nyabu hingga Suka Bakar-bakar Ayam

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap sisi lain pelaku mutilasi kasus mayat dalam koper Budi Hartanto.

Tindakan keji membunuh hingga memutilasi ternyata bukan tindakan kriminal satu-satunya yang dilakukan pelaku pembunuhan guru honorer Budi Hartanto.

Polisi baru saja menemukan fakta lain terkait pelaku, AP.

Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan obat-obatan terlarang miliknya.

Temuan narkoba di rumah tersangka AP mengejutkan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (14/4/2019).

AP tidak hanya seorang pembunuh sadis tetapi juga pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

• Terbukti Pakai Sabu, Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Tidak Diproses dengan Pasal Narkoba Karena Ini

"Saat kami geledah, ditemukan alat untuk menggunakan sabu," jelas Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Senin (15/4/2019).

Kepada polisi, pelaku mengaku sebagai pengguna sabu-sabu.

"Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya," tandas Leonard.

Tak hanya itu polisi juga menemukan barang milik korban Budi Hartanto di rumah AP.

Sebelumnya polisi juga menyita dua sepeda motor dari rumah orangtua AS, pelaku lainnya.

AS tercatat sebagai warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Di rumah itu polisi menyita sebuah Honda Scoopy dan Yamaha Mio.

Honda Scoopy warna abu-abu, tanpa plat nomor, diduga kuat milik Budi Hartanto.

Dua sepeda motor itu kini dibawa ke Polres Blitar Kota.

• Selain Status Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pelaku Pembunuh Budi Hartanto Singgung Sosok Pengecut

Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Budi di Facebook, Sakit Hati Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Jejak digital pelaku pembunuhan sadis guru honorer, Budi Hartanto, terlacak.

Pelaku berinisial AS memiliki akun bernama Dokter Cinta di Facebook.

Di akun itu AS sering mengunggah aktivitas kesehariannya di media sosial.

Termasuk aktivitas asmaranya yang sering ditumpahkan lewat status-status galau.

Seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Senin (4/12/2019), Akun AS sebagai Dokter Cinta di Facebook ini aktif sejak 3 Juli 2018.

AS sedikitnya telah mengunggah 66 video dan puluhan foto lewat Facebook.

Video terakhir yang diunggah AS berupa aktivitasnya memetik buah nangka.

AS terlihat menangkap buang nangka berukuran kecil.

AS terpantau kerap mengunggah bakar-bakar ayam di rumahnya.

Setidaknya ada empat video yang menunjukan dirinya menikmati ayam bakar bersama rekan-rekannya.

Hal ini sesuai penuturan ibunda AS, dimana anak-anaknya akhir-akhirnya sering berkumpul dengan rekan komunitasnya dengan bakar-bakar ayam di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Video lainnya memperlihatkan AS mengambil dompet dan mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

Video itu berhasil mencuri perhatian rekan-rekan yang menulis komentar di postingan tersebut.

AS terakhir menggunggah fotonya pada 1 Februari 20019.

Pada foto itu AS terlihat mengenakan kaos berwarna hitam.

Kaos hitam itu bertuliskan 'Pejuan Kapusan'.

• Selain Status Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pelaku Pembunuh Budi Hartanto Singgung Sosok Pengecut

Dengan kaos yang sama, AS ditangkap petugas kepolisian saat menumpang bus tujuan Jakarta.

Di akun Facebook AS, tidak ditemukan kontak pertemanan Budi Hartanto.

Beberapa status Facebook AS juga menunjukan aktivitas asmaranya.

Seperti AS yang curhat tentang kisah asmaranya yang tidak mudah.

"Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumongso" tulis pemilik akun Dokter Cinta tersebut.

AS juga terpantau mengunggah kekesalannya di media sosial.

Seperti menyebut teman yang memanfaatkannya sebagai pengecut dan ingin berduel.

"Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut." tulisnya.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: