Cerita Viral
Leher Bayi Putus Saat Dilahirkan, Kepala Tertinggal di Dalam, Perawat Ceroboh Tangani Bayi Sungsang
Leher Bayi Terputus Saat Dilahirkan, Kepala Tertinggal di Dalam, Tragedi Mengerikan Bayi Sungsang
Editor: Agung Budi Santoso
Ini cerita ngeri soal leher bayi yang terputus saat dilahirkan, kepala tertinggal di dalam rahim, tragedi mengerikan kelahiran bayi sungsang
TRIBUNSTYLE.COM - Dalam persalinan bayi sungsang, tragedi kepala bayi yang putus pun terjadi.
Bahkan, sang ibu kemudian dilaporkan berjuang untuk hidupnya saat persalinan itu.
Dilansir dari Sg.theasianparent.com, peristiwa itu terjadi di Rajasthan, India, pada 6 Januari 2019.
Seorang perawat pria di pusat kesehatan dikatakan telah menarik terlalu keras selama persalinan.
Perawat itu menarik kaki pertama yang muncul dan berakhir pada tragedi mengerikan itu.
Kemudian, dia dan tim yang bekerja kemudian membawa tubuh bayi ke kamar mayat dan meminta keluarga untuk memindahkan ibu ke rumah sakit lain.
• Viral Video Kesaksian Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, Salah Satu Pelaku Sempat Menyebut Ada 3 Pelaku
• Viral, Perempuan Ini Mencoba Mempercantik Alis Mata, Kini Malah Alisnya Jadi 4 Karena Salah Operasi
• Berita Viral Bocah 4 Tahun Tewas di Dalam Mobil Karena Sang Ayah Sibuk Bermain Ponsel
Tanpa memberi tahu apa yang terjadi, perawat itu hanya mengatakan bahwa sang ibu mengalami suatu masalah dan butuh perawatan lebh lanjut.
Ketika dokter dari rumah sakit lain mengoperasi ibu, awalnya dia hanya mengira harus membersihkan sisa-sisa plasenta.
Namun ternyata lebih jauh dari itu, mereka menemukan kepala janin yang masih berada di dalam janin.
Mereka pun segera memberi tahu keluarga tentang penemuan mengejutkan itu.
Sang ibu, yang diidentifikasi sebagai Dikhsha Kanwar, dilaporkan kritis.
Sebagian besar bayi akan pindah ke posisi dalam keadaan siap dilahirkan beberapa minggu sebelum kelahiran.
Perpindahan posisi itu dilakukan dengan posisi kepala bayi yang bergerak lebih dekat mengarah ke vagina.
• Video Viral, Seorang Ibu Menendang Putrinya Seorang Model Cilik Karena Kelelahan Setelah Berkerja
• Asal Mula Kata Iya Sheyeng yang Jadi Meme dan Viral di Media Sosial
Namun, jika ini tidak terjadi, maka bokong atau kaki bayi akan terlebih dahulu keluar dan inilah yang dinamakan kasus bayi sungsang.
Kasus bayi sungsang bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk:
- Ibu telah mengalami kehamilan ganda
- Ada riwayat persalinan prematur
- Ketika rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban
- Ketika ada rahim berbentuk abnormal atau rahim dengan pertumbuhan abnormal, seperti fibroid
- Sang ibu memiliki plasenta previa
Pada kelahiran normal bayi akan berbaring di panggul, namun bayi sungsang tidak akan turun ke panggul.
Bayi sungsang juga memiliki risiko untuk terjerat tali pusar.

Dalam situasi ini, tali pusar terjepit saat bayi bergerak menuju kelahiran sehingga memperlambat suplai oksigen dan darah bayi.
Pilihan metode terbaik untuk bayi sungsang adalah dengan C-section atau operasi caesar. (Muflika Fuadah/ Intisari.grid.id )

TEREKAM CCTV ! - Detik-detik BabySitter Cekik Bayi Asuhannya Hingga Tewas, Semua Bantahannya Sia-sia
Sebagian besar orang tua di zaman sekarang terpaksa menitipkan anak mereka ke orang lain selagi mereka pergi bekerja.
Biasanya para orang tua menitipkan anak mereka pada orang tua, anggota keluarga lain, ataupun mempercayai anak mereka pada pengasuh bayi atau babysitter.
Namun, ketika seorang ayah asal Taipei ini menitipkan bayinya pada seorang pengasuh, ia tak pernah menyangka anaknya akan tewas.
Seperti yang dilansir oleh World Of Buzz pada Kamis (4/3/2019), di suatu tempat penitipan anak di Taipei, seorang babysitter bernama Liao ditahan atas dugaan pembunuhan.
Liao terlihat dalam CCTV mencekik bayi berusia 1 tahun yang dirawatnya hingga tewas.
• Tersadar Setelah 5 Bulan Alami Koma Pasca Melahirkan, Nur Fadila Menangis Haru Saat Sentuh Buah Hati
• Waspada! Bibir Wanita Ini Jadi Penuh Nanah & Jontor Setelah Pakai Kawat Gigi Murah, Biaya Obat Mahal

Namun, Liao mengaku sama sekali tidak berniat membunuh.
Ia mengklaim hanya mencoba menidurkan si bayi.
Berdasarkan laporan Oriental Daily, rekaman CCTV di TPA menunjukkan si pengasuh bayi yang menekan tubuhnya di atas bayi lak-laki itu selama 19 menit.
Tekanan itu diduga kuat menyebabkan aliran pernapasan pada si bayi terhalang.
Tangan babysitter itu juga terlihat mendekap kuat di sekitar kepala bayi.

Saat Liao bangkit, ia lalu pindah ke bayi lain di sebelahnya.
Di titik itu, bayi yang tadi dibekapnya sudah tak bergerak sama sekali.
Saat ditanya oleh polisi, Liao mengaku hanya melakukan apa yang dilakukan pengasuh-pengasuh bayi lainnya.
Namun bayi itu lebih susah ditidurkan sehingga ia memutuskan untuk mendekap lebih kuat lagi.
Liao juga mengaku bayi itu masih bernafas saat ia pindah mengurus bayi lain.
Saat Liao dihadapkan dengan keluarga si bayi yang dibunuhnya, ia berlutut meminta maaf pada mereka.
Liao kemudian dibebaskan dengan uang jaminan NT$30,000 (sekitar Rp13,8 juta).

Sejak kejadian tragis itu, ayah si bayi menulis pesan memilukan di Facebooknya pada 2 Maret lalu.
Pesan tersebut tertulis:
"Saat ayah pulang dan melihat box yang biasanya kamu tempati, ayah merasa kau masih di sana.
Setiap kali kau melihat ayah pulang, kau selalu tertawa.
Ayah ingat ketika kau duduk di kursi bayi, dan ayah menyuapimu makanan.
Ayah ingat ketika kau memakan bubur ibumu untuk pertama kali, rasanya enak hingga kau mengangkat alismu.
Ayah ingat ketika ayah memandikanmu, ayah akan menyanyikan lagu-lagu di iklan.
Ayah ingat ketika kau mendengar ayah meminta pelukan, kau langsung berdiri dan berlari pada ayah.
Hati ayah dipenuhi kehangatan dan kenangan akan senyumanmu."

Daily Mail mengabarkan bahwa si bayi tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Ia dinyatakan meninggal setelah dokter berusaha menyelamatkannya selama satu setengah jam.
Polisi akan melakukan penyelikan atas kasus ini, otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyabab pasti kematian si bayi.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)