Isi Facebook Pemutilasi Budi Hartanto Soal Cinta yang Tak Terbalas, Pelaku Kirim Doa untuk Korban
Akun Facebook pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto menjadi sorotan.
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
AS juga terpantau mengunggah kekesalannya di media sosial.
Seperti menyebut teman yang memanfaatkannya sebagai pengecut dan ingin berduel.
"Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut." tulisnya.

Menangis Kirim Doa
• Niat Cari Barang Bukti di Rumah Tersangka Mutilasi Budi Hartanto, Polisi Temukan Barang Tak Terduga
Meski sudah bertindak keji dengan membunuh dan memutilasi korban, AS kini mengaku menyesal.
AS dan satu tersangka lainnya hadir dalam rilis yang digelar oleh kepolisian.
Dalam rilis tersebut, AS tampak menangis.
Ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata AS, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto, seorang guru tari honorer Pemkab Kediri.
• Update Kasus Budi Hartanto, Tak Hanya Mutilasi Korbannya Pelaku Juga Ketahuan Lakukan Kejahatan Lain
Ia berjanji untuk mengirimkan doa-doanya kepada korban.
"Saya di sini hanya bisa berdoa agar almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ucapnya sambil sesenggukan.
Dalam rilis kasus tersebut, kedua pelaku yakni AP dan AS ditunjukkan kepada wartawan.
Keduanya mengenakan baju tahanan dan dalam kondisi diborgol.
Pelaku AP dan AS berhasil diamankan setelah 10 hari diburu polisi.
• Beda Pengakuan 2 Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Sempat Tak Akui Mutilasi & Cuma Bantu Memegang
AP diamankan di Kediri, sementara AS diamankan di Jakarta Kamis malam pekan lalu.