Dihantui Rasa Bersalah, Pelaku Mutilasi Guru Honorer di Kediri Mengaku Tak Sengaja Bunuh Korban
Sambil menangis, dua pelaku pembunuhan dan mutliasi guru honorer di Kediri ungkap permintaan maaf dan akui kesalahannya.
Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Kedua pelaku mutliasi guru honorer di Kediri ungkap permintaan maafnya.
Tak hanya itu, mereka awalnya sama sekali tak ada niatan atau bahkan pikiran untuk habisi nyawa korban.
"Saya ingin nyampaikan pada keluarga korban untuk minta maaf sebesar-besarnya," katanya saat digelandang Anggota Reskrimsus Polda Jatim, Senin (15/4/2019), dikutip TribunStyle dari TribunJatim.
Rupanya rasa bersalah terus menghantui keduanya.
Tak hanya merasa bersalah, ia juga sangat terpukul dengan perbuatan keji yang telah ia lakukan pada Budi Hartanto, korban pembunuhan dan mutliasi.
Seperti dikutip TribunStyle dari TribunJatim, air mata Aris Sugianto tak terbendung lagi, saat ditodong pertanyaan oleh awakmedia tentang aksinya bersama Ajis Prakoso.
• Isi Facebook Pemutilasi Budi Hartanto Soal Cinta yang Tak Terbalas, Pelaku Kirim Doa untuk Korban
"Saya hanya bisa menyesal dan menangis," lanjutnya, dikutip dari sumber yang sama.
Saat ditanya bagaimana awal mula dirinya bisa memenggal kepala korban.
Seraya menggelengkan kepala berkali-kali dengan isak tangis yang tak kunjung reda, mengaku tak punya niatan menyangka memenggal kepala korban.
"Itu saya gak ada kepikiran," ujarnya.
Bila ditanya perihal sosok korban selama hidup, Aris berterus-terang, sosok korban hingga saat ini masih terngiang-ngiang dibenaknya.
"Masih teringat-ingat," katanya.
Dipenghujung pengakuannya, tidak ada yang bisa dilakukan Aris, selain meminta maaf dan terus berkirim doa kepada mendiang Budi Hartanto.
• Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Menangis, Akui Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

• Terbukti Pakai Sabu, Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Tidak Diproses dengan Pasal Narkoba Karena Ini
"Semoga arwah beliau diampuni dosa-dosanya, dan ditempatkan bersama orang-orang beriman," tandasnya, dikutip dari TribunJatim.
Kini kasus pembunuhan sekaligus mutilasi ini akhirnya sudah temui titik terang.