Warung Pelaku Pembunuh & Pemutilasi Budi Hartanto Jadi Angker, Warga: Tengah Malam Jerit-jerit Takut
Warung Pelaku Pembunuh & Pemutilasi Budi Hartanto Jadi Angker, Warga: Tengah Malam Jerit-jerit Takut
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Agung Budi Santoso
"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan?
Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya, seperti dikutip Surya.co.id .
• Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Pelaku Mutilasi Budi Hartanto, Sempat Teriak hingga Lari Ketakutan
Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup.
Usaha warung nasi goreng di Desa Sambi baru sekitar 10 hari.

Sehingga warga belum banyak yang mengetahui identitasnya.
Termasuk Sujilah yang rumahnya bersebelahan malahan mengaku belum kenal namanya.
"Kami memang sempat bertegur sapa, tapi saya tidak tanya siapa namanya," ujarnya.
Sedangkan warung yang dipakai berjualan milik warga yang saat ini merantau bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Aris yang juga pernah menjadi TKI di Malaysia merupakan warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Aris bersama dengan Azis merupakan dua tersangka kasus mutilasi Budi Hartanto, guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home yang berlokasi di ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Fakta-fakta pembunuhan guru honorer
Fakta-fakta terbaru mengenai kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto terungkap.
Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku bernama Aris Sugianto alias AS alias AP dan Ajis Prakoso alias AJ.
Keduanya ditangkap di tempat berbeda. AP ditangkap saat ke Jakarta, sedangkan AJ ditangkap di Kediri.
• Tersangka Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Beri Pengakuan, Gunakan 2 Senjata Untuk Membunuh
AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.