Berita Terpopuler
Kepolisian Beberkan Kronologi Lengkap Pembunuhan Budi Hartanto, Ada Asmara dengan 2 Pria Pemutilasi
Kepolisian Polda Jatim membeberkan motif dan kronologi pembunuhan dengan mutilasi yang menewaskan guru honorer asal Kediri bernama Budi Hartanto.
Penulis: galuh palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Namun, proses pembunuhan dan mutilasi jasad korban, ungkap Barung, dilakukan di Kabupaten Kediri.
"Dan lokasi pembunuhan memang terjadi di Kabupaten Kediri," lanjutnya.
• Misteri Koper yang Dipakai Buang Jasad Budi Hartanto, Milik Ibu Pelaku, Bohong Dijual untuk Modal
Pemilihan lokasi pembuangan mayat tersebut, lanjut Barung, dipilih pelaku sebagai upaya untuk mengelabui petugas kepolisian.
"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," katanya.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Cerita Warga Pria Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Kerap Dandan dengan Cara Aneh, Sampai Mau Digrebek
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah ditangkap polisi, fakta soal pelaku pembunuhan dengan mutilasi terhadap guru honorer asal Kediri bernama Budi Hartanto terus didalami.
AS (34) salah satu pembunuh Budi Hartanto yang ditangkap pada Kamis (11/4/2019) sempat menjadi TKI sebelum akhirnya pulang dan membuka warung nasi goreng.
Dia menyewa lahan untuk berjualan di wilayah Sambi, Kabupaten Kediri.
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019), dikutip dari Surya.co.id.
Hadi menyebut jika AS memang asli warga Mangunan.
• Asmara Budi Hartanto dengan 2 Pria Pemutilasinya, Polisi Beber Kronologi Lengkap Pembunuhan
AS anak kedua dari tiga bersaudara, orangtua AS sudah bercerai.
Orangtua laki-laki AS tinggal di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sedangkan ibunya tinggal di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Dua saudara AS tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
• Pengakuan Ibu Pelaku Mutilasi Guru Budi Hartanto, Tingkah Aneh Anak Menjelang & Setelah Bunuh Korban