Pengakuan Lengkap Tersangka Pemukulan Audrey Siswi SMP di Pontianak 'Saya Sakit Hati Dengan Audrey'
Sempat simpang siur, ini pernyataan lengkap pembelaan diri tersangka penganiaya terhadap Audrey.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
"Di sini masalah saya dengan Audrey menyangkut masalah almarhum bapak saya,” terang pelaku dari Tribun Timur, Jumat (12/4/2019).
Dijelaskan oleh pelaku juga, Audrey diduga pernah mencampuri urusan pribadi keluarganya.
"Terus di sini yang membuat saya sakit hati dengan Audrey adalah dia mengikutcampurkan urusan pribadi saya ini," katanya.
"Terus saya merasa terancam di DM (Instagram), di WA dan segala yang terkait dengan saya, saya diancam," ungkap pelaku di balik masker yang menutup wajahnya itu.
• Tagar #JusticeForAudrey Sempat Viral, Kini Muncul Hashtag #audreyjugabersalah di Twitter, Ada Apa?
Berdasarkan penuturannya pula, pelaku mengaku tidak akan melakukan pengeroyokan jika Audrey tidak bertindak seperti yang tadi diceritakan.
"Di sini saya juga meyakini kalau Audrey tidak membuat omongan seperti ini atau mencampuri urusan saya, saya tidak akan pernah melakukan hal ini," jelasnya.
"Saya juga kesal dengan perilaku saya, sampai saya juga tidak bisa mengendalikan emosi saya," tambahnya lagi.
Setelah menjelaskan awal kronologi permasalahannya dengan Audrey, pelaku lain yang namanya juga dirahasikan ini menegaskan bahwa masalah yang menyebabkan pengeroyokan bukan karena cowok kakak sepupu atau omongan mantan seperti yang sebelumnya diberitakan banyak media.
"Saya juga (ada) masalah saya dengan Audrey, tapi juga bukan masalah cowok," tegas pelajar SMA bertudung tersebut.
Dikatakan oleh pelaku, dirinya sudah sejak lama menyimpan rasa sakit hati terhadap Audrey.
"Emang ini masalahnya udah lama tetapi saya memang sakit hatinya masih terasa, sampai almarhum (Ayah) masih ada pun juga bapak saya juga pernah bilang 'sudah diamkan saja'," cerita pelaku getir.
"Tapi sebagai anak ya pasti ya di mana pun namanya orang tua pasti tetap menjaga, tapi sebagai anak (saya) juga sakit hati terhadap omongan Audrey ini," tambahnya.
Pelaku yang masih di bawah umur tersebut juga mengungkapkan bahwa awal rasa sakit hatinya terjadi karena omongan kasar Audrey.
"Yang saya ingat, dia ikut mencampuri urusan utang piutang kami, mamak saya dibilang memang suka pinjam uang," terangnya.
• Setelah #JusticeForAudrey Ramai, Kini Viral #audreyjugabersalah, Guru Ungkap Sifat Audrey di Sekolah
Dari pengakuan para pelaku pemukulan bergilir itu, ditemukan juga adanya bukti-bukti digital bahwa status Audrey di media sosial kerap melontarkan omongan kasar.