Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Baru Buka Warung Nasgor Sebelum Membunuh
Tersangka AJ baru sekitar 10 hari membuka warung nasi goreng di tempat tinggalnya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku pembunuhan Budi Hartanto, guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar baru buka warung nasi goreng sebelum membunuh.
Dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto, mayat tanpa kepala di Blitar akhirnya tertangkap, Kamis (11/4/2019).
Kedua pelaku pembunuh Budi Hartanto berinisial AJ dan AP.
Menurut penuturan tetangga, tersangka AJ baru sekitar 10 hari membuka warung nasi goreng di tempat tinggalnya di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri
Artinya, tersangka AJ baru membuka warungnya satu hari sebelum melakukan aksi pembunuhan.
• Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Terkuak Aksi Sadis Pelaku, Pakai Lebih dari 1 Alat Pemotong
"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujar tetangga sebelah rumah tersangka AJ, Sujirah.
"Sejak datang, orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," lanjut Sujirah.

Menurut pantauan TribunJatim.com, Jumat (12/4/2019), kondisi warung AJ terpantau acak-acakan.
AJ sendiri menjual nasi goreng hanya pada malam hari saja.
Penuturan tetangga, AJ dikenal sebagai penjual nasi goreng yang kemayu dan kebanci-bancian.
Rekan-rekannya pun banyak yang berasal dari komunitas yang sama.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," tukasnya.
Sementara itu, penemuan potongan tubuh Budi Hartanto, mayat tanpa kepala di Blitar mengungkap fakta baru cara pelaku tega memenggal kepala korban.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera, bagian kepala pelaku dipotong setelah korban meninggal dunia.