Lama Tidak Ditemukan, Kepala Mayat dalam Koper Sempat Disimpan Pelaku di Tempat Ini hingga Membusuk
Lama Tidak Ditemukan, Kepala Mayat dalam Koper Sempat Simpan Pelaku AJ di Tempat Ini hingga Membusuk
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Amirul Muttaqin
Fakta baru penemuan kepala mayat dalam koper di Blitar, pelaku sempat memendam kepala korban.
TRIBUNSTYLE.COM - Bagian kepala korban mutilasi mayat dalam koper terhitung lama ditemukan. Rupanya pelaku AJ sempat menyimpan kepala korban setelah dimutilasi.
Fakta terbaru kasus mayat dalam koper ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap dua pelaku di dua lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera menerangkan kedua pelaku ditangkap polisi pada hari yang sama di dua lokasi berbeda, Kamis (11/4/2019).
Dua pelaku itu diketahui sebagai AP dan AJ warga Kediri.
AP ditangkap Anggota Mabes Polri Jakarta pada Kamis sore.
• Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Baru Buka Warung Nasgor Sebelum Membunuh
• Fakta Lengkap Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Penjual Nasgor yang Kemayu
• 5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Undiksha, Keterangan Polisi, Kesaksian Sikap Pelaku Menurut Pemilik Kos
Setelah dilakukan penyidikan lebih lajut kemudian pelaku lain, AJ ditangkap di Kediri pada Kamis malam.
Kedua pelaku merupakan teman terdekat korban.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," ungkapnya seperti dilansir Tribunstyle.com dari Suryamalang.com, Jumat (12/4/2019).

Pembunuhan dilakukan pelaku di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kabupaten Kediri.
Warung kopi itu sengaja disewa AP untuk melakukan tindakan sadis memutilasi korban.
"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi,"
"Warung kopi itu disewa oleh AP yang ditangkap di Jakarta, alamatnya Jalan Surya Kabupaten Kediri," ungkap Barung.
Kepala korban mutilasi mayat dalam koper, guru honorer Budi Hartanto, ditemukan di Sungai Kras Kabupaten Kediri pada Jumat (12/4/2019)
Sedangkan proses pembunuhan terungkap dilakukan di Kabupaten Kediri.
Lokasi pembunuhan atau tindak keji mutilasi dilakukan di Kabupaten Kediri.