Breaking News:

Terduga Pengeroyok Audrey Mengaku Dapat Teror hingga Ancaman Pembunuhan, Minta Perlindungan KPPAD

Terduga pelaku pengeroyokan Audrey mengaku dapatkan teror hingga ancaman pembunuhan, pihak keluarga minta perlindungan KPPAD Kalbar.

Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Desi Kris
TribunStyle.com Kolase/Twitter @8itterkyutt
Seolah Tak Bersalah, 12 Siswa SMA Pelaku Pengeroyokan Audrey Kenalkan Diri di InstaStory, Sempet Pamer Makanan 

TRIBUNSTYLE.COM - Sebanyak tujuh anak berstatus siswi SMA terseret kasus dugaan penganiayaan seorang remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Berita mengenai pengeroyokan ini sontak langsung menjadi sorotan banyak orang.

Bahkan tagar #JusticeForAudrey sempat merajai trending Twitter dan Instagram.

Akibat dari hal ini adalah, banyak pesohor-pesohor negeri yang ikut bersimpati terhadap kasus ini.

Tak sampai disitu, Jokowi, Presiden Republik Indonesia juga ikut turun tangan tanggapi kasus ini.

Kecaman banyak ditunjukkan pada pelaku pengeroyokan.

Bahkan terduga pelaku pengeroyokan juga sempat dapatkan teror hingga ancaman pembunuhan.

Tanggapan Presiden Joko Widodo Terhadap Kasus Kekerasan Menimpa Audrey Kita Semua Sedih dan Marah

Pelaku #JusticeForAudrey
Pelaku #JusticeForAudrey (Instagram)

DAFTAR LENGKAP Nama Siswi SMA Pontianak Pengeroyok Audrey Berstatus Tersangka, Polisi: Mereka Akui

Seperti dikutip TribunStyle dari TribunPontianak, keluarga terduga penganiayaan terhadap seorang siswi SMP di Pontianak, mendatangi Kantor KPPAD Kalimantan Barat guna meminta perlindungan terhadap anak-anak yang menjadi pelaku penganiayaan, Rabu (10/5/2019) pagi.

Kedatangan mereka diungkapkan oleh Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati bahwa para pelaku tersebut mengalami trauma berat akibat ancaman dari orang-orang tak bertanggung jawab.

"Kami didatangi pihak keluarga pelaku sejak tadi pagi, mereka datang karena ingin mengungkapkan si pelaku ini sekarang sedang dalam tekanan luar biasa," ujarnya.

Tagar #JusticeForAudrey Viral, Artis Cantik India Beri Simpati pada Kasus Pengeroyokan Audrey

Tekanan yang dialami oleh para pelaku di sebutkan Eka bahwa para pelaku mendapat ancaman pembunuhan dan lain-lain secara bertubi-tubi.

"Sangsi sosialnya sampai ada yang mengancam ingin menusuk kemaluan mereka, ada yang ingin membunuh, ada yang ingin menyekap, ancaman itu bertubi-tubi mereka terima, jadi dalam hal ini mereka ingin meminta perlindungan yang sama," ungkapnya.

Eka menjelaskan kedua belah piham yakni pelaku dan korban sama-sama berhak mendapat perlindungan dari KPPAD sesuai UU yang berlaku.

"Karena dal UU menjelaskan bahwa pelaku juga memiliki hak dilindungi disini, itu yang sedang kita rundingkan," ujarnya.

Eka mengatakan, terkait fakta-fakta, nanti pelaku sendiri yang akan menjawab, tapi disini sudah ada beberapa pengakuan dari pihak pelaku bahwa sebenarnya ada beberapa fakta yang menjadi temuan mereka.

"Untuk lanjutan besok akan ada trauma healing yang akan diberikan kepada pelaku, nanti sore kami akan menemui korban untuk memastikan pendampingan lanjut terkait trauma healing," tandasnya.

(TribunStyle.com/Anggraini Nurul Fatimah)

Yuk, Like dan Subscribe kanal YouTube TribunStyle.com berikut ini:

 Video

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Audrey#JusticeForAudreyKPPAD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved