Mus Mulyadi Meninggal Dunia, Pemakaman Masih Harus Menunggu Kepulangan Anaknya

TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi keroncong yang mendapat julukan "Buaya Keroncong", Mus Mulyadi menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi (11/4/2019) pukul 09.08.

Dilansir dari Kompas.com, Mus Mulyadi dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya selama ini.

Putra Mus Mulyadi, Erick Haryadi mengungkapkan bahwa kondisi ayahnya sempat menurun karena gula darahnya naik.

Mus Mulyadi lalu dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk mendapatkan perawatan.

• Mus Mulyadi Meninggal Dunia, Ini 5 Fakta Terbarunya : Penyakit yang Diderita Hingga Pemakaman

• Permintaan Maaf Erick Haryadi, Putra Mus Mulyadi yang Lepas Kepergian Sang Ayah Untuk Selamanya

Erick juga menuturkan bahwa kondisi ayahnya sempat membaik.

Mus Mulyadi juga menikmati makanannya sebelum menghembuskan nafa terkahir.

"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak," ungkap Erick kepada wartawan Kompas.com.

Pemakaman Mus Mulyadi rencananya akan dilakukan di pemakaman umum Joglo, Jakarta Barat.

Namun proses pemakaman ini masih menunggu kedatangan anak sulung Mus Mulyadi, yaitu Irene Patricia Melati.

• Fakta-fakta Meninggalnya Mus Mulyadi, Unggahan Sang Anak: Papa Udah Nggak Sakit Lagi

• Setelah Sarapan Pagi, Musisi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Dunia di Rumah Sakit Pondok Indah

Saat ini Irene diketahui sedang berada di Australia.

"Rencananya dimakamkan di Joglo, tapi kapannya belum tahu, nanti saya update lagi,

Karena ini sedang menunggu kakak saya, kakak saya di Australia, menunggu kakak saya pulang. Mungkin dua hari ya (di rumah duka)," ungkap Erick seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Mus Mulyadi lahir di Surabaya pada 14 Agustus 1945.

Penyanyi keroncong yang terkenal lewat beberapa lagu seperti "Jembatan Merah" dan "Kota Solo" ini meninggal dunia pada usia 73 tahun.

Mus Mulyadi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)