Kasus Perundungan
Merasa Ada Kejanggalan, Keluarga Audrey Minta Visum Ulang, Pengacara Ungkap Fakta Baru
Pihak keluarga Audrey merasa ada kejanggalan dari hasil visum yang dibacakan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir.
Penulis: ninda iswara
Editor: Delta Lidina Putri
Merasa ada kejanggalan dari hasil visum yang dibacakan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, pihak keluarga Audrey akan melakukan visum ulang. Pengacara Audrey juga beberkan fakta baru yang cukup mengejutkan.
TRIBUNSTYLE.COM - Pihak keluarga Audrey merasa ada kejanggalan dari hasil visum yang dibacakan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir.
Untuk mengawal dan menangani kasus ini, keluarga Audrey bahkan menggandeng tujuh pengacara.
Satu di antaranya yakni Daniel Edward Tangkau.
Daniel diminta oleh pihak keluarga Audrey untuk menangani kasus tersebut.
• Kapolresta Beberkan Audrey Bantah Adanya Perusakan Alat Vital, Fakta Mengejutkan Diungkap Pengacara
"Saya baru tadi malam, Rabu (10/4) diminta pihak korban sebagai pengacara dan kami ada tujuh orang,"ucap Daniel Adward Tangkau saat diwawancarai di RS Promedika Pontianak, Kamis (11/4/2019).
Didapuk untuk menjadi pengacara Audrey, Daniel membeberkan fakta baru terkait kasus penganiayaan terhadap siswi SMP tersebut.
Para pengacara Audrey akan mengajukan visum ulang terhadap korban.
Hal tersebut lantaran pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan hasil visum yang dibacakan oleh pihak kepolisian.
• Diisukan Alami Perusakan Alat Vital, Audrey dan Pelaku Justru Kompak Membantah, Ini Fakta Sebenarnya
Daniel meminta visum ulang lebih detail karena hasilnya akan dijadikan alat bukti baru untuk disodorkan dalam penanganan kasus ini.
"Kami dan keluarga meminta visum ulang, yang lebih detail. Visum ulang bisa menjadi alat bukti baru, untuk disodorkan dalam penanganan kasus ini," ucap Daniel.

Pengacara dan keluarga Audrey meminta visum ulang lantaran Kapolresta Pontianak menyebutkan jika tak ditemukan adanya luka memar atau tanda-tanda kekerasan di tubuh Audrey.
Tak hanya itu, Daniel juga mengungkap seperti apa kondisi Audrey saat ini.
• Bukan Hanya Soal Asmara, Penyebab dan Motif Ketiga Pelaku Menganiaya Audrey Terungkap!
Seperti yang diceritakan, Daniel mengatakan jika Audrey mengalami stres berat.
Daniel juga menyebut jika pihak keluarga bingung dengan hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
"Semua pernyataan terkait dibenturkan dan sebagainya adalah disampaikan korban itu sendiri. Korban sudah bisa mengatakan apa yang terjadi dengannya bahkan Informasi terkait kekerasan yang dilakukan dialat vital juga didapatkan dari korban," ujar Daniel.
• Disindir Gara-gara Sempat Unggah Foto Audrey Tak Diblur, Ifan Seventeen Beri Perlakuan Bijak Ini
Kapolresta Pontianak, Kombes M. Anwar Nasir, sudah memaparkan hasil visum dari kasus penganiayaan Audrey melalui konferensi pers di Kapuas Palace, Rabu (10/04/2019).
Melansir dari TribunPontianak, berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan oleh RS ProMedika yang dibacakan oleh Kombes M. Anwar, kondisi kepala korban tak ada benjolan atau bengkak.
Tidak ditemukan pula luka memar di bagian mata.
Dalam hasil visum, penglihatan korban juga dinyatakan normal.
• Tak Ditemukan Kekerasan Seksual di Hasil Visum Audrey, Teman Anji Manji Beberkan Fakta Soal Ini
Sedangkan pemeriksaan THT nyeri tekan lokasi tidak ditemukan darah.
Dada korban juga tampak simetris tak ada luka memar atau bengkak.
Kondisi jantung dan paru-paru dalam keadaan normal.

Perut korban juga masih terlihat datar dan tak ditemui memar ataupun luka.
Sedangkan organ dalam abdomen tidak ada pembesaran.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, alat kemaluan korban sempat dicolok oleh pelaku hingga membengkak.
• Selaput Dara Audrey Utuh dan Tak Robek, Fakta Baru Soal Dugaan Perusakan Alat Vital Terungkap
Namun dalam hasil visum, bagian vital alat kelamin atau selaput dara tidak tampak luka robek atau memar.
Bahkan di bagian kulitnya juga tak ada memar atau lebam dan bekas luka. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: