Kasus Perundungan
Kronologi Kasus Audrey Versi Terduga Pelaku: Bukan Karena Masalah Cowok & Tak Ada Pengeroyokan
Kronologi kasus Audrey versi terduga pelaku: bukan karena masalah cowok & tak ada pengeroyokan.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
Dia menyanggupinya.
Namun Audrey tiba-tiba ngajak ketemu sekarang itu juga Jumat jam 11 siang," ujar satu di antara terduga pelaku.
Mereka juga menampik adanya pengeroyokan.
Kendati demikian, mereka mengakui memang ada pemukulan, namun hanya tiga pelaku yang turut berkelahi, bukan 12 orang.
Para terduga pelaku juga mengakui bahwa sempat terjadi aksi kejar-kejaran sehingga perkelahian terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di Taman Akcaya dan Jalan Sulawesi.
Sementara remaja yang lain membantah jika kejadian yang sebenarnya tidak seperti kabar yang beredar.
Dia mengaku tidak ada penyekapan hingga pengerusakan organ vital korban.
"Tidak ada penyekapan, tidak ada seretan, tidak ada menyiram secara bergiliran, tidak ada membenturkan korban ke aspal, apalagi untuk merusak keperawanannya," jelasnya.
Remaja ini juga menganggap dirinya sebagai korban.
Terduga pelaku beralasan, dirinya telah dihina, dibully, hingga diteror.
"Dan kalian semua harus tahu di sini saya juga korban karena saya sekarang sudah dibully, dihina, dicaci, dimaki dan diteror padahal kejadian tidak seperti itu," imbuhnya.
Terduga pelaku merasa sangat terpukul dengan pemberitaan yang beredar di media sosial saat ini.
Sementara terduga pelaku yang lain mengaku sudah berusaha untuk mencegah temannya melakukan penganiayaan.
"Pas saya sudah datang, mereka sudah berkelahi dan saya sudah mencegah," ungkapnya.
"Kami takut jika melerai takut dituduh mengeroyok saya takut terjadi seperti itu, di sana ada tindakan peleraian," tambahnya.