Kasus Perundungan
Reaksi Audrey, Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA Dijenguk Ifan Seventeen, Sempat Menangis
Audrey, bocah SMP yang jadi korban pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak sempat menangis tatkala dijenguk oleh Ifan Seventeen.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
Dia juga menjalani pemeriksaan di bagian tengkorang kepala dan dada untuk mengecek trauma yang diakibatkan oleh pengeroyokan tersebut.
Seiring dengan insiden pengeroyokan Audrey ini, tagar #JusticeForAudrey menjadi trending topik dunia di Twitter.
Banyak yang meminta adanya tindakan hukum yang tegas bagi pelaku.
Dikutip TribunStyle.com dari TribunBatam.com, Selasa (9/4/2019), peristiwa pengeroyokan ini telah terjadi dua pekan lalu, tepatnya pada Jumat (29/04/2019).
"Kejadian dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019). Namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4/2019) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan," ujar Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).
“Kemudian kita dari KPAD langsung menerima pengaduan," ujarnya lagi.
Berdasarkan penjelasannya, korban awalnya tidak berani melapor lantaran mendapat ancaman dari pelaku.
Pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.
"Korban merasa terintimiddasi sehingga tak berani melapor," ujarnya.
Setelah orangtua korban melapor, pihak kepolisian langsung memproses kasus penganiayaan ini.
"Setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," terangnya.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)