Minum Pil KB Rutin 7 Tahun, Wanita Ini Stroke Hingga Lengan Terayun-Ayun Seperti Ekor Kucing
Minum Pil KB Rutin 7 Tahun, Wanita Ini Stroke Hingga Lengan Terayun-Ayun Seperti Ekor Kucing
Editor: Agung Budi Santoso
Tanpa disadari, rajin mengonsumsi pil KB secara rutin sampai bertahun-tahun ternyata mendatangkan risiko tak terduga bagi wanita tertentu seperti dialami perempuan ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib malang menimpa seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja toko di Worcester Park, London.
Bobbie Jarvis (24) sempat dilarikan ke rumah sakit pada bulan Februari 2019 lalu akibat sakit kepala, melansir dari Daily Mail.
Namun setelah 5 hari kepulangannya dari rumah sakit, Jarvis ditemukan pingsan di taman milik kekasihnya, dan dinyatakan mengalami stroke.
Hal ini membuat lengannya bergerak terayun-ayun seperti ekor kucing selama 7 hari sebelum dia mulai mengalami kejang.
Jarvis sekarang menghabiskan enam minggu di rumah sakit setelah lumpuh di sisi kiri tubuhnya dan harus belajar kembali cara berjalan.
Dia mengklaim dokter menyalahkan pil KB yang telah dia konsumsi selama 7 tahun atau sejak usia 17.
• 6 Cara Menghilangkan Jerawat Batu yang Membandel, Gunakan Antibiotik Hingga Pil KB, Ini Caranya!
• Dipakai Oleh Hampir Semua Wanita Dewasa, Ternyata Inilah Efek Samping dari Pil KB!

Pengonsumsian pil KB ini yang menyebabkan gumpalan darah dan menimbulkan stroke.
“Saya tidak sakit kepala hari itu dan merasa baik-baik saja.
"Tanganku mati rasa. Saya sedikit panik, jadi saya hanya duduk di ujung tempat tidur dan saya tidak tahu harus berpikir apa," ungkapnya.
Jarvis berhasil menarik diri dari tempat tidur dan keluar dari pintu ke taman.
"Saya benar-benar tidak ingat banyak hal selain mendengar diriku berusaha bernapas," katanya.
Namun di saat itu, Jarvis sudah tak sadarkan diri, beruntungnya sang kekasih, Christian Henry-May (26) langsung memanggil ambulans dan membawanya ke rumah sakit.
Jarvis dibawa ke rumah sakit di mana dia tinggal selama tujuh hari, di mana lengan bergerak tak terkendali hampir sepanjang waktu.
Dia dirawat di rumah sakit lagi pada 5 Maret ketika dia menderita kejang keempat.