Breaking News:

Update Terbaru Kasus Mutilasi Budi Hartanto, Ini 7 Fakta Terbaru Polisi yang Ungkap 2 Pelaku

Kasus pembunuhan Budi Hartanto mulai menemukan titik terang. Polisi sedang memburu 2 pelaku yang diduga sebagai tersangka utama pembunuhan.

Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
TribunStyle.com Kolase/Instagram
Budi Hartanto Motif Pembunuhan 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto mulai menemui titik terang.

Mayat Budi Hartanto ditemukan dalam sebuah koper dengan kondisi mengenaskan.

Seorang warga menemukan sebuah koper tergelatak di pinggir sungai bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar pada Rabu (3/4/2019) lalu.

Pihak kepolisian melakukan identifikasi terhadap mayat dalam koper tersebut dan berhasil mengetahui identitas korban.

Korban diketahui seorang guru honorer yang mengajar mata pelajaran tari di SD Banjarmlati, Kediri.

Ini sejumlah fakta yang berhail TribunStyle.com rangkum terkait kematian Budi Hartanto ini.

Identitas 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Blitar, Sangat Dekat dengan Budi Hartanto

Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah

Budi Hartanto, korban mutilasi
Budi Hartanto, korban mutilasi (Kolase/ Istimewa)

1. Korban Memiliki Banyak Usaha

Korban diketahui memiliki banyak usaha sampingan, selain sebagai guru honorer.

Bersama temannya, korban mengelola usaha persewaan mobil.

Korban juga membuka sebuah warung kopi dan gerai jual beli pulsa dan handphone di kawasan GOR Jayabaya Kediri.

Budi Hartanto rupanya juga seorang pengemudi transportasi online.

Korban juga mengelola sebuah sanggar tari yang bernama CK Dance dan arena bilyard bernama Izal Bilyard.

Sanggar CK Dance tersebut cukup terkenal di Kediri dan sering tampil di berbagai event.

2. Terungkap Percakapan Terakhir Korban dengan Rekannya

Polisi menyelidiki jejak aktivitas korban sebelum ditemukan tewas.

Kerabat korban mengungkapkan percakapan korban dengan rekannya melalui Whatsapp.

Menurut Nasuha, paman korban, kontak terakhir dilakukan korban melalui Whatsapp dengan rekannya yang sesama guru.

Namun tidak ada keanehan dalam percakapan tersebut.

Nasuha menyampaikan bahwa isi percakapan ini obrolan gurauan saja.

3. Pamit untuk Pergi ke Warung Kopinya

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada keluarganya akan pergi ke warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya.

Menurut keterangan sang ibu, korban saat keluar rumah juga membawa uang dengan jumlah yang cukup banyak.

Hingga saat ini sepeda motor yang digunakan korban, sejumlah uang, handphone dan laptop korban belum juga ditemukan.

4. Polisi Memeriksa Sejumlah Saksi

Hingga saat ini 14 orang saksi telah diperiksa terkait kasus pembunuhan ini.

Tiga orang saksi yang berasal dari Blitar adalah orang-orang yang pertama kali menemukan jasad korban di pinggir sungai.

Lalu 11 saksi lain adalah orang-orang terdekat korban.

5. Polisi Mendalami Salah Satu Saksi

Polisi kini juga tengah mendalami pemeriksaan terhadap salah satu saksi.

Saksi tersebut diduga hendak bertemu dengan korban sebelum jasadnya ditemukan tewas di dalam koper.

Dari percakapana di handphonenya, saksi yang berinisial I ini membuat janji bertemu dengan korban pada Selasa (2/4/2019) malam.

Budi Hartanto Guru Honorer ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi
Budi Hartanto Guru Honorer ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi (TribunStyle.com Kolase/SuryaMalang)

Terungkap Fakta Terbaru Guru Honorer yang Tewas Tanpa Kepala, Polisi Ungkap 13 Saksi Diperiksa

Kesaksian Ibu Budi Hartanto di Malam Sebelum Mayat Putranya Ditemukan Tanpa Kepala, Korban Pamit

6. Sebagian Saksi yang Dipanggil Adalah Laki-laki Gemulai

Saksi yang diperiksa oleh polisi sebagian besar adalah laki-laki.

Polisi mengungkapkan bahwa mereka ini adalah teman dekat korban yang bertingkah gemulai.

7. Polisi Mencurigai 2 Orang Teman Korban

Di luar 14 saksi yang telah diperiksa, masih ada 2 orang yang sedang diburu oleh polisi. 

Polisi menduga dua orang tersebut adalah teman dekat korban dan tergabung dalam satu komunitas yang sama.

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban,

karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban,

Jadi bukan pelaku tunggal.

Artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera seperti yang dikutip dari Banjarmasin Post. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Postingan Instagram Terakhir Guru Honorer Korban Mutilasi, Tulis Pesan Galau 'Kamu yang Aku Tunggu'
Postingan Instagram Terakhir Guru Honorer Korban Mutilasi, Tulis Pesan Galau 'Kamu yang Aku Tunggu' (Kolase TribunStyle)

Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah

Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah
(Instagram @budi_hrr/Budi Hartanto korban mutilasi)
Terungkap dua orang terduga pelaku pembunuhan Budi Hartanto, mayat tanpa kepala yang ditemukan dalam sebuah koper di Blitar, Jawa Timur.

Kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto mulai menemui titik terang, polisi mulai buru dua orang pelaku.

Dua orang terduga pelaku ini diperkirakan masih berada di kawasan Jawa Timur.

"Dua orang itu ya masih di kawasan Jatim," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (7/4/2019).

 Autopsi Buktikan Budi Hartanto, Korban Mutilasi di Blitar, Sempat Melawan Pelaku Sebelum Dibunuh

Dua orang terduga pelaku ini berada di luar 16 saksi yang diperiksa Polda Jatim.

"Dua orang itu di luar 16 orang saksi tadi, kami sedang mengejar 2 orang sekarang," imbuh Barung.

3 fakta mayat dalam koper tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur, keluarga ungkap kelakuan ‘aneh’ guru honorer Budi Hartanto.
3 fakta mayat dalam koper tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur, keluarga ungkap kelakuan ‘aneh’ guru honorer Budi Hartanto. (Kolase/ Istimewa)

Sementara, adapun 16 saksi tersebut merupakan orang-orang terdekat korban.

"Ada 6 orang di Blitar dan 10 orang di Kediri, orientasi perburuan pelaku terbesar di Kota Kediri," tandasnya.

Sementara itu, kesaksian ibu Budi Hartanto di malam terakhir sang putra sebelum ditemukan tewas tanpa kepala di dalam koper di Blitar.

Hamidah masih syok mengetahui putra sulungnya, Budi Hartanto(28) meninggal dunia dalam keadaan tragis tanpa kepala.

Sesekali ingatan Hamidah menerawang di malam terakhir Budi Hartanto pamit.

 Mutilasi Budi Hartanto Ada Dugaan Motif Asmara, 3 Unggahan Soal Cinta di IG Korban Jadi Petunjuk

Sebagai ibu, tidak ada firasat buruk yang dirasakan oleh Hamidah karena Budi Hartanto selalu berpamitan dengannya setiap kali keluar rumah.

Budi Hartanto Guru Honorer ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi.
Budi Hartanto Guru Honorer ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi. (TribunStyle.com Kolase/SuryaMalang)

Pun dengan malam kejadian, kala itu pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer ini pamit hendak ke ruko yang dikelolanya.

"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," terang Hamidah, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (7/4/2019).

Budi juga dikenal sebagai anak yang patuh dan selalu memberi kabar jika pulang terlambat.

"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya di sini bu," ucapnya lirih.

Hamidah masih belum bisa menutupi kesedihannya kehilangan putra yang menjadi tulang punggung keluarga.

Ia bahkan menutup mata dan telinga dari segela pemberitaan anaknya.

Hamidah memilih pasrah dan berharap polisi segera mengungkap pelaku.

Budi Hartanto Motif Pembunuhan
Budi Hartanto Motif Pembunuhan (TribunStyle.com Kolase/Instagram)

"Saya pasrah kepada petugas dan Gusti Allah. Semoga kasusnya segera terungkap," lanjutnya.

Seperti diketahui, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di dalam sebuah koper di Blitar, Jawa Timur.

Identitas mayat akhirnya terungkap sebagai Budi Hartanto, warga Kediri, Jawa Timur.

 Pria Ini Diduga Pasangan dari Mayat Tanpa Kepala, Budi Hartanto, Janji Ketemu di Malam Pembunuhan

Budi Hartanto merupakan anak sulung drai 3 bersaudara yang selama ini bekerja sebagai tulang punggung keluarga.

Sehari-harinya, Budi bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri dengan mengajar kesenian dan seni tari.

Ia juga memiliki sanggar tari CK Dance Home yang ada di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Tak hanya itu, Budi juga membuka warung kopi dengan dibantu dua rekannya di ruko yang sama dengan sanggar tarinya.

Hingga kini, kasus ini masih dalam penanganan kepolisian.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Like Fanpage TribunStyle.com :

Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :

 

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Budi HartantoBlitarmutilasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved