Budi Hartanto Tergabung dalam Satu Komunitas, Polisi Ungkap 2 Teman Dekat Korban yang Jadi Pelaku
Kasus pembunuhan Budi Hartanto mulai berhasil diungakap oleh polisi. Polisi kini memburu 2 terduga pelaku yang satu komunitas dengan korban tersebut.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
Jadi ada lebih dari satu pelaku yang membantu proses pembunuhan hingga pembuangan mayat di pinggir sungai bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Like Fanpage TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :
Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah

Kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto mulai menemui titik terang, polisi mulai buru dua orang pelaku.
Dua orang terduga pelaku ini diperkirakan masih berada di kawasan Jawa Timur.
• Autopsi Buktikan Budi Hartanto, Korban Mutilasi di Blitar, Sempat Melawan Pelaku Sebelum Dibunuh
Dua orang terduga pelaku ini berada di luar 16 saksi yang diperiksa Polda Jatim.
"Dua orang itu di luar 16 orang saksi tadi, kami sedang mengejar 2 orang sekarang," imbuh Barung.

Sementara, adapun 16 saksi tersebut merupakan orang-orang terdekat korban.
"Ada 6 orang di Blitar dan 10 orang di Kediri, orientasi perburuan pelaku terbesar di Kota Kediri," tandasnya.
Sementara itu, kesaksian ibu Budi Hartanto di malam terakhir sang putra sebelum ditemukan tewas tanpa kepala di dalam koper di Blitar.
Hamidah masih syok mengetahui putra sulungnya, Budi Hartanto(28) meninggal dunia dalam keadaan tragis tanpa kepala.
Sesekali ingatan Hamidah menerawang di malam terakhir Budi Hartanto pamit.
• Mutilasi Budi Hartanto Ada Dugaan Motif Asmara, 3 Unggahan Soal Cinta di IG Korban Jadi Petunjuk
Sebagai ibu, tidak ada firasat buruk yang dirasakan oleh Hamidah karena Budi Hartanto selalu berpamitan dengannya setiap kali keluar rumah.

Pun dengan malam kejadian, kala itu pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer ini pamit hendak ke ruko yang dikelolanya.
"Malam itu waktu mau keluar anak saya juga pamitan mau ke ruko (warkop dan sanggar tari)," terang Hamidah, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (7/4/2019).